Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 01 September 2022 | 21:01 WIB
Polisi mengecek gudang yang diduga tempat penimbunan dan pengoplosan Pertalite di Desa Kutoharjo, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Kamis. (ANTARA/ HO-Polres Kendal)

SuaraJogja.id - Kepolisian Resor (Polres) Kendal, Jawa Tengah, mengungkap gudang penimbunan dan pengoplosan BBM jenis pertalite berlokasi di Desa Kutoharjo, Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam, mengatakan pelaku berinisial M (44) diduga memanfaatkan situasi di tengah rencana kenaikan harga BBM tersebut untuk mencari keuntungan diri sendiri.

Ia menjelaskan pengungkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat tentang keberadaan sebuah gudang di Desa Kutoharjo yang diduga melakukan aktivitas pengoplosan BBM.

"Penimbunan dan pengoplosan BBM pertalite menjadi pertamax dan premium karena adanya kabar tentang akan naiknya harga BBM," katanya Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Jangan Panik! Kuota Masih Aman, Pengawasan BBM Subsidi di Jawa Tengah Diperketat

Dari gudang penimbunan, kata dia, polisi mengamankan barang bukti satu unit mobil yang diduga digunakan sebagai sarana angkut, belasan liter pertalite, satu botol pertalite yang sudah dioplos, beberapa kaleng kondisat, dan zat pewarna.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas.

Kapolres menegaskan pengungkapan ini merupakan bentuk keseriusan kepolisian dalam mengantisipasi pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan dengan menimbun BBM di tengah rencana kenaikan harga komoditas bersubsidi tersebut.

Ia mengingatkan berbagai pihak yang ingin mencari keuntungan dengan merugikan orang lain agar tidak melakukan aksinya di wilayah Kabupaten Kendal. [ANTARA]

Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda, Demonstran Bakar Ban

Load More