Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 02 September 2022 | 14:52 WIB
Area bangunan utama yang terbakar, dalam peristiwa kebakaran menewaskan tiga orang, di kawasan Bulaksumur, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, difoto Jumat (2/9/2022). (kontributor/uli febriarni)

"Di depan sudah ada api. Kondisi rumah seperti itu. Saya loncat dari lantai II," ucapnya.

"Jadi di lantai II itu isinya tiga kamar. Satu kamar itu ayah dan ibu; satu kamar [diisi] saya [bersama istri]; satu kamar kakak saya dan anaknya," tambahnya, menjelaskan situasi kamar di ruangan tempat korban berada.

Total ada enam orang yang saat kebakaran terjadi sedang berada di dalam rumah.

"Loncat sendiri-sendiri dulu, saya loncat, istri loncat, sambil saya masih mencari. Akhirnya saya loncat sambil memanggil," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Tewasnya Tiga Bocah di Solok Selatan

Dedy kemudian menyebut, usai loncat ia kemudian memiliki kekuatan untuk memanjat lagi ke lantai II. Ia tak tahu respon tubuhnya saat itu berbeda ketimbang biasanya.

"Saya juga tidak tahu kok bisa. Saya ke tengah, ke tempat ayah tidak bisa, sudah panas. Saya teriak bisanya," ungkapnya.

"Tidak tahan, saya tidak berpakaian waktu itu. Kulit juga sudah panas kena kepulan asap. Terus saya loncat lagi sambil teriak," sambung Dedy.

Ibunda Dedy, --Suratmi--, melompat sendiri setelah diberi bantuan oksigen hirup oleh Dedy.

"Lalu saya menggapai istri. Istri tidak pakai oksigen, langsung saya dorong buat lompat," imbuhnya.

Baca Juga: Ruko Tiga Lantai di Sawah Besar Terbakar Jumat Pagi, Penyebab Belum Diketahui

Istri Dedy, yakni Dyah Ayu Putri Murtiningsih menyatakan, usai melompat mengalami luka sobek pada paha dan kaki.

Load More