SuaraJogja.id - Menurut sutradara Joko Anwar, film atau serial Indonesia tetap bisa dinikmati oleh penonton dari negara lain asalkan memiliki cerita yang universal.
"Saya percaya bahwa cerita yang menarik itu adalah cerita yang punya tema universal tapi diceritakan dari sudut pandang dari di mana series atau film filmmaker-nya," ujar Joko dalam jumpa pers peluncuran "Waktu Netflix Indonesia" di Jakarta, Jumat.
Menurut Joko, kisah yang diambil dengan isu dan latar belakang budaya lokal tetap dapat terhubung dengan masyarakat mancanegara. Bahkan hal tersebut dapat menjadi refleksi untuk penonton di belahan dunia lain.
"Misalnya bicara tentang perceraian, tapi dari sudut pandang filmmaker-nya. Di Indonesia cerai gampang misalnya tapi peraturan di negara lain susah. Di negara lain bisa buat bercermin," kata Joko dalam jumpa pers peluncuran "Waktu Netflix Indonesia" di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, Joko mengatakan bahwa sineas tanah air kini memiliki tantangan yang besar di industri film, tak hanya Indonesia tapi juga dunia.
Berkembangnya platform digital, menuntut para pembuat film untuk terus meningkatkan kemampuan agar memiliki daya saing global.
Selain itu, setiap film atau serial diharapkan mampu menunjukkan keunikan atau unsur yang otentik dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton luar negeri.
"Mau enggak mau harus meningkatkan skill kita. Harus ada sesuatu yang khas dari film atau serial itu, apa keunikan karakternya, apa keunikan negaranya," katanya.
Joko sendiri bergabung dengan enam sineas Indonesia dalam "Waktu Netflix Indonesia". Kali ini, dia akan menghadirkan sebuah serial bergenre sci-fi thriller berjudul "Nightmares and Daydreams".
Baca Juga: Dipertanyakan Kegantengannya, Tanggapan Joko Anwar Sedih Banget
Serial ini bercerita tentang orang-orang yang mengalami berbagai kejadian aneh. Dengan beragam plot, kisah-kisah ini pada akhirnya saling bertautan dan mencapai ujung yang dramatis. [ANTARA]
Berita Terkait
-
4 Film Karya Kamila Andini, Sutradara yang Sindir Kemenbud
-
Intip Kekayaan Fadli Zon, Rekan Kerja Giring Ganesha Diduga Kena Sindir Kamila Andini gegara FFI
-
Kamila Andini Sindir Pejabat Kementerian Kebudayaan Suka Datang Telat, Bikin Acara Molor Berjam-Jam
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Viral Rumah Dijual Harga Murah tapi Sarat Kesan Angker, Joko Anwar Langsung Komentar: Astaga Cantik
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi