SuaraJogja.id - Naiknya harga BBM subsidi yang telah ditetapkan pada Sabtu (3/9/2022) oleh pemerintah mendapat tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat tak terkecuali dari artis-artis Indonesia.
Penyanyi Cita Citata ikut menanggapi naiknya harga BBM yang sejak pukul 14.30 WIB berlaku tarif baru. Ia mengunggah keluh kesahnya di akun Instagram pribadinya @cita_citata.
"BBM naik, cabe naik, apa-apa naik," tulis perempuan 28 tahun itu dikutip, Sabtu.
Cita Citata melanjutkan meski harga kebutuhan hingga BBM naik, bantuan sosial justru dikorupsi. Tak hanya itu banyak pekerja yang akhirnya terimbas dengan kenaikan harga kebutuhan hingga dipecah sepihak oleh perusahaan.
Baca Juga: Suara Warga Sleman Naiknya Harga BBM: Yang Penting Subsidinya Tidak Jadi Bancakan
"Bansos dikorupsi, banyak orang kena PHK. Tingkat pengangguran semakin banyak, semakin susah mencari lapangan kerja. Nanti semakin banyak orang berbuat jahat. Ya semoga jangan terjadi ya," harapnya.
Tak berhenti di situ, pelantun lagu Goyang Dumang ini meminta pemerintah membuat solusi dengan kebijakan yang dinilai makin menyengsarakan rakyat.
"Tapi gimana solusinya untk para pemimpin?, lihat dong ke bawah, jangan lihatnya ke atas terus," ujar dia sambil menyematkan emoji sedih.
Unggahan Cita Citata dibanjiri para penggemar dan netizen. Banyak yang terwakilkan setelah kekasih cucu proklamator RI Soekarno, Didi Soekarno ini mengunggah tanggapannya di media sosial.
"Makasih kak, sudah terwakilkan suara kami," kata netizen.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh Demo Besar-Besaran pada 6 September
"Bansos yang dapat orangnya itu-itu melulu," sergah lainnya.
"Suka-suka pejabat, kita yang cuma rakyat biasa bisa apa," keluh netizen lainnya.
"Ini pun saya susah nyari kerja, pejuang single mom," kata lainnya.
"Apalah daya, kita rakyat kecil ga pernah didengarkan," kata netizen lainnya.
Untuk diketahui, penyesuaian harga BBM telah dilakukan pemerintah per 3 September 2022 ini. Berdasar pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dirinya merinci kenaikkan harga BBM subsidi Pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter. Solar subsidi yang awalnya Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.
Arifin melanjutkan untuk harga Pertamax non subsidi juga mengalami penyesuaian harga yang sama yaitu dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Berita Terkait
-
Reaksi Gisel Soal Hubungan Gading Marten dan Medina Dina: Aduh! Yang Penting..
-
6 Artis yang Punya Chef Pribadi di Rumah, Nggak Cuma Nikita Willy
-
KPK ke Raffi Ahmad Cs: Artis yang Jadi Pejabat Hati-hati Terima Endorsement
-
Gurita Bisnis Wulan Guritno, Pernah Terjerat Kasus Judi Online hingga Hengkang dari Kelab Malam SCBD!
-
Gangguan Mental Memperburuk Kondisi Diabetes? Ini Penjelasan Dokter
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia