SuaraJogja.id - Sejumlah PO Bus merespon kenaikan harga BBM menjadi kabar baik. Pasalnya naiknya harga BBM sejalan lurus dengan penyesuaian harga tiket.
Alyssa Daguise curhat di media sosial selepas putus dengan Al Ghazali. Di sisi lain, Kasus sebaran HIV/AIDS di Gunungkidul mencapai ratusan orang, bahkan puluhan bayi ikut terpapar.
Sebanyak 5.718 mahasiswa baru UMY memecahkan rekor duni bermain wayang bersama. Sementara pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 berdampak pada bangunan cagar budaya Ndalem Mijosastran di Sleman.
Berikut lima artikel pada Minggu (4/9/2022) yang telah dirangkum Suarajogja.id.
1. Kenaikan Harga BBM Malah Jadi Kabar Baik bagi Pengusaha Bus, Ternyata Ini Sebabnya
Organisasi Angkutan Darat (Oganda) menyebut kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) merupakan sebuah kabar gembira. Hal itu berkaitan dengan penyesuaian harga sewa dan tiket bus yang kini dapat ikut dinaikkan.
"Sebenarnya (harga BBM naik) jadi kabar gembira bagi kami. Sebab kalau kenaikan BBM semua masyarakat paham harga-harga lain ikut naik. Jadi kami bisa naikan tiket dan sewa," ujar Ketua Organisasi Angkutan Darat (Oganda) DIY V Hantoro dikonfirmasi Minggu (4/9/2022).
2. Alyssa Daguise Curhat Diselingkuhi, Alasan Salat Istikarah Al Ghazali Ramaikan Kolom Komentar
Baca Juga: Putus dengan Alyssa Daguise Setelah Salat Istikharah, Al Ghazali: Aku Pasrah Aja
Al Ghazali dikabarkan telah putus dari Alyssa Daguise setelah bertahun-tahun pacaran hingga sempat berencana menikah. Baru-baru ini, sang mantan kekasih pun mengunggah sebuah video TikTok yang diduga oleh netizen sebagai modus curhat.
Video itu baru saja diunggah Alyssa Daguise pada Minggu (4/9/2022) siang. Tak banyak yang dilakukan dan diungkapkan gadis berdarah Prancis itu dalam videonya.
3. Gunungkidul Catat Ratusan Kasus HIV/AIDS, Puluhan di Antaranya Masih Balita
Puluhan anak bawah lima tahun atau balita di Kabupaten Gunungkidul terjangkit HIV/AIDS. Penularan dari orang tua menjadi faktor terjadinya kasus ini, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Gunungkidul.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Zoonosis, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Gunungkidul, Yuyun Ika Pratiwi mengatakan, sejak 2006 hingga semester pertama 2022 tercatat ada 574 penderita HIV dan Aids sebanyak 282 orang. Kasus ini terdiri dari anak-anak hingga orang berusia di atas 60 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara