SuaraJogja.id - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bunuh diri di Jepang. Kini jenazahnya telah dimakamkan di Desa Bunton, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kampung halamannya.
Saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Cilacap Dikdik Nugraha mengatakan seorang PMI yang bunuh diri di Jepang pada tanggal 25 Agustus 2022 tersebut diketahui berasal dari Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap.
"Itu atas nama AA, usia 22 tahun. Informasinya berdasarkan hasil visum dari sana (Jepang, red.), bunuh diri," katanya.
Menurut dia, jenazah AA yang tiba di kampung halamannya pada hari Minggu (4/9), pukul 06.00 WIB, langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Bunton.
Baca Juga: Pengembangan Balongan Rampung, Pertamina Klaim Kurangi Impor BBM 9,1 Juta Barel
Ia mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui alasan AA mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
"Mungkin persoalan pribadi. Hasil yang saya baca itu karena bunuh diri saja, alasannya (bunuh diri) belum ada yang tahu, dan teman-temannya juga enggak ada yang tahu," tegasnya.
Terkait dengan hal itu, Dikdik mengimbau warga Kabupaten Cilacap yang hendak bekerja di luar negeri harus secara legal serta mendapatkan pelatihan dan pembekalan mental.
"Saat ini, jumlah pekerja migran asal Cilacap diperkirakan mencapai 3.000-an orang," katanya.
Sebelumnya, Koordinator Fungsi Protokoler dan Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang, Jumat (2/9), Ali Sucipto mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab PMI tersebut mengakhiri hidupnya pada 25 Agustus 2022.
PMI tersebut sehari-hari bekerja di bidang konstruksi pipa saluran air dan baru tiga bulan bekerja di Jepang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pengembangan Balongan Rampung, Pertamina Klaim Kurangi Impor BBM 9,1 Juta Barel
-
Duel PSCS Cilacap vs Persipa Pati Tak Disiarkan, Presiden Klub Ingin Suporter Birukan Stadion Wijayakusuma
-
Misi Kebangkitan, PSCS Cilacap Ingin Raih 3 Poin Perdana Lawan Persipa Pati
-
Fakta-fakta WNI Bunuh Diri di Jepang, 4 Bulan Bekerja di Konstruksi Saluran Pipa Air
-
Malu Tertangkap Polisi, Tersangka Pencurian Bunuh Diri di Polsek Tambaksari
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen