SuaraJogja.id - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memberikan dampak pada berbagai sektor termasuk sektor transportasi. Merespons kenaikan tersebut, Organda DIY resmi menaikkan tarif perjalanan sebesar 18-20 persen pada Senin (5/9/2022).
Ketua DPD Organda DIY Hantoro menyampaikan bahwa kenaikan harga BBM sangat memberikan dampak pada angkutan umum mengingat BBM merupakan komponen utama pada kendaraan.
“Sangat pengaruh, ini kan seperti hukum sebab akibat. Hari ini kita sudah mulai, tadi pagi kita sudah berhitung,” terang Hantoro saat dihubungi, Senin (5/9/2022).
Pihaknya mengimbuhkan, kenaikan tarif ini menyesuaikan harga setiap perjalanan pengguna transportasi.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Tarif Tiket Kapal di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru Ikutan Naik
“18 sampai 20 persen itu nanti ditambahkan dengan tarif biasanya berapa,” tambahnya.
Hantoro mengatakan kenaikan tersebut berlaku pada bus AKDP, AKAP, dan Pariwisata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Meski demikian pihaknya menimbang sesuai batas kewajaran dalam memutuskan persentase kenaikan tarif bus.
“Jangan sampai kenaikan memberatkan pengguna jasa transportasi,” tandasnya.
Terpisah Sulton Abdul Negara (44) salah satu pengurus agen bus Jabodetabek dari Terminal Palbapang mengungkapkan sejak pemerintah resmi menaikkan harga BBM, agen tersebut telah mengambil langkah untuk meningkatkan tarif perjalanan.
“Sejak hari Minggu sudah naik sebesar Rp20 ribu. Biasanya Jabodetabek Rp160 ribu sekarang jadi Rp180 ribu,” ujarnya.
Baca Juga: Nestapa Driver Ojol di Medan Gegara Harga BBM Naik: Kalau Gacor Alhamdulillah, Kalau Sepi Telungkup
Meski tarif bus naik, pihaknya tidak merasakan adanya perbedaan kuantitas penumpang dibanding sebelumnya. Hal tersebut disebabkan masyarakat yang terus membutuhkan transportasi umum dalam perjalanan jarak jauh.
Berita Terkait
-
Bensin Naik Jelang Bulan Puasa! Ini Harga BBM Terbaru Februari 2025 Pertamina, Shell, Vivo dan BP
-
Harga Pertamax Naik! BBM di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Siapa Paling Murah?
-
Kapan Harga BBM Naik? Kemenkeu Buka Suara
-
Setelah Juni Harga BBM Naik? Begini Kata Sri Mulyani
-
Harga BBM Naik Gara-gara Konflik Iran vs Israel ? Ini kata Dirjen Migas
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan