SuaraJogja.id - ZeroTB Yogyakarta hadir di Kabupaten Sleman dan dikemas secara komprehensif oleh Dinas Kesehatan Sleman bersama lintas sektor terkait. Program tersebut diresmikan di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Senin (5/9/2022).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Cahya Purnama mengatakan, Kabupaten Sleman merupakan daerah dengan penduduk terbesar di DIY, yaitu 1.087.339 jiwa (semester I 2021). Cahya menyebut, TBC hingga kini menjadi salah satu prioritas masalah kesehatan yang masih belum dapat dituntaskan.
Cahya menjelaskan, data milik Dinas Kesehatan Sleman pada 2017-2019 menunjukkan angka kesakitan TBC terus meningkat. Pada 2020-2021 temuan kasus menurun karena pengaruh pandemi Covid-19 yang menyebabkan kegiatan aktif untuk menemukan kasus TBC terkendala. Realisasi penemuan kasus dan pengobatan TBC di Kabupaten Sleman pada 2021 mencapai 983 kasus, lebih rendah dari target Kementerian Kesehatan yaitu sebesar 2.546 kasus.
"Sementara itu, kasus TB kebal obat yang ditemukan meningkat dibanding tahun sebelumnya, pada 2021 ada sebanyak 22 kasus. Dengan demikian, perlu inovasi dan strategi baru untuk bisa menjangkau populasi resiko tinggi, yang didukung oleh segenap lintas sektor," ungkapnya, Senin.
Inovasi dan strategi baru itu, lanjutnya, bertujuan agar program skrining aktif TBC yang diinisiasi melalui ZeroTB ini dapat dikenal luas dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Di Kabupaten Sleman, Dinkes Sleman meluncurkan program ini sekaligus dengan rangkaian gebyar Hari Kesehatan Nasional yang akan diperingati pada November 2022, dengan tema Sleman Sehat:Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
Pihaknya berharap masyarakat Sleman dapat memanfaatkan skrining kesehatan dan skrining TB gratis yang tersedia dalam rangkaian kegiatan.
"Seluruh pembiayaannya didukung sepenuhnya oleh program ZeroTB," tuturnya.
Ia mengungkap, skrining xray mobile akan menjangkau seluruh Kapanewon di Kabupaten Sleman, melalui puskesmas di wilayahnya, dengan Kapanewon Ngemplak sebagai inisiasi lokasi pertama.
Baca Juga: Duh, Puluhan Orang Meninggal Saat Skrining Donor Organ
"Mereka hanya perlu masuk ke mobil skrining x-ray lalu difoto, dan hasilnya akan menentukan apakah perlu ditindaklanjuti dengan tes cepat molekuler," sebutnya.
Cahya menambahkan, skrining TBC akan disediakan ke seluruh wilayah Kabupaten Sleman, namun sementara ini diprioritaskan untuk populasi dengan risiko tinggi seperti pemukiman padat, daerah dengan sanitasi buruk, serta masyarakat dengan komorbid.
Skrining dikemas dalam satu rangkaian skrining kesehatan lain seperti posbindu penyakit tidak menular, skrining gangguan mental emosional, konseling dan tes HIV, serta kegiatan senam Germas, dengan mekanisme penjadwalan peserta skrining dan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah kerumunan.
Dinas Kesehatan Sleman telah membuat jadwal pelaksanaan skrining melalui Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Sleman, yang dapat diakses melalui laman Dinkes Sleman dan Call Center 087777105032.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, yang meresmikan program skrining kesehatan aktif bersama ZeroTB Yogyakarta menjelaskan, program ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) khususnya di bidang kesehatan.
Kustini menyatakan, bahaya TBC masih menjadi tantangan kesehatan yang dapat mengganggu produktivitas warga Sleman bahkan menyebabkan kematian. Melalui kerjasama ini, Kustini Sri Purnomo berharap agar masyarakat Kabupaten Sleman semakin mengenali bahaya TBC dan mengikuti skrining kesehatan yang difasilitasi ZeroTB Yogyakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag