SuaraJogja.id - Pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022) menyusul efek domino terhadap kenaikan harga di sektor lain. Meski demikian pemerintah berencana memberikan bantuan berupa uang tunai pada masyarakat terdampak.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan dana kompensasi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada masyarakat terdampak khususnya kalangan menengah kebawah. Terkait dengan hal tersebut Pemda akan melakukan recofusing anggaran agar teralokasikan pada BLT.
“Pemda akan melakukan recofusing kegiatan-kegiatan dialihkan ke BLT, termasuk belanja tak terduga,” kata Halim, Senin (5/9/2022).
Pihaknya menyampaikan bahwa dana kompensasi akan diserot dari dana desa yaitu maksimal sebesar 30 persen serta dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 2 persen.
Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Masukan ke Pelaku Usaha Kreatif Saat Harga BBM Naik: Hemat!
Terkait dengan penanganan dampak inflasi, Halim akan mengundang beberapa pihak untuk memberikan threatment yang baik dalam menanggulangi dampak inflasi. Kerjasama ini juga dilakukan agar dana kompensasi yang dikucurkan tepat sasaran.
“Kita sadar Pemda bukan institusi yang serba tahu maka kita melibatkan beberapa pakar ekonomi untuk memberikan saran-saran dan rekomendasi agar kompensasi ini bisa dirasakan oleh masyarakat, disamping tepat sasaran juga kapan itu diberikan,” tandasnya.
Halim menuturkan dalam beberapa hari kedepan pihaknya akan mematangkan langkah apa yang akan ditempuh dalam recofusing anggaran.
“Tunggu beberapa hari ini kita akan mematangkan konsolidasi dan koordinasi dengan beberapa stakeholder, karena ini menyangkut banyak lembaga dan banyaknya sasaran yang harus kita perhatikan,” tutupnya.
Baca Juga: Nelayan di Padang Mulai Kencangkan Ikat Pinggang Usai Kenaikan Harga BBM
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Beri Masukan ke Pelaku Usaha Kreatif Saat Harga BBM Naik: Hemat!
-
Nelayan di Padang Mulai Kencangkan Ikat Pinggang Usai Kenaikan Harga BBM
-
Sopir Truk: Baru Terbangun dari Covid, Sekarang Dihantam Kenaikan BBM
-
Kawat Berduri Saat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Dekat Istana Jebol, Polisi Langsung Evaluasi
-
Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP Terbaru, Naik 3 September 2022
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja