SuaraJogja.id - Video ibu muda warga binaan di Lapas IIB Wonosari Yogyakarta yang harus menjalani hukuman kurungan dengan bayinya yang masih usia 10 bulan viral media sosial. Sontak membuat warganet mengaitkannya dengan kasus Brigadir J dengan salah satu tersangka Putri Candrawathi yang tidak ditahan karena alasan kemanusiaan.
Dalam tayangan video itu, tampak dua sipir wanita membantu merawat bayi dari ibu muda yang menggunakan pakaian oranye tersebut.
Dalam video itu tertulis caption, "Seorang napi divonis 10 bulan di Lapas II B Yogyakarta. Dia berada di penjara bersama bayinya usia 10 bulan! Kontras dengan kasus yang sekarang ini lagi viral"
Video ini telah ditonton oleh 10 ribu orang di akun Twitter @rangermount yang diunggah ulang dari akun Instagram @gunungkidul.update.
"Komnas perempuan, komnasham, kak sotoy, mana cangkem nya ada kasus seperti ini. Jangan hanya bersuara bela si sinden panggung saja," cuit akun @rangermount.
Sejumlah warganet turut berkomentar terhadap tayangan video yang menampilkan ibu muda bersama bayinya berusia 10 bulan di penjara tersebut.
Akun @rusmady berkomentar bahwa di negeri ini, keadilan hanya kepunyaan pihak yang memiliki uang yang banyak sehingga bisa mendapatkan keadilan.
"Hukum dan keadilan hanya utk yg punya amplop coklat. Betul tidak komnas ham komnas perempuan?" tulisnya.
Sedangkan akun @lintaksenja berkomentar, "Maju tak gentar membela yang bayar!!" sindirnya.
Baca Juga: Dugaan Skenario Ferdy Sambo yang Bisa Membuatnya Lolos dari Hukuman Mati
Lain lagi dengan akun @Bubut871 yang menyindir sosok ternama yang selama ini berkecimpung dalam dunia anak.
"Mbah Seto, teriaklah jangan ditahan untuk ibu nya dede ini, biar ada rasa adil terhadap kasusnya Putri Candrawati," minta netizen satu ini.
Mengonfirmasi Kemenkumham DIY, ibu muda tersebut berinisial MS yang menjalani hukuman karena melakukan penganiayaan dan dijerat Pasal 170 KUHP.
Untuk diketahui, kematian Brigadir J yang ikut menyeret nama Putri Candrawathi menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, tersangka kelima dari kasus berdarah di institusi polri itu tak ditahan.
Alasannya mengingat tersangka memiliki masalah kesehatan, masih memiliki bayi dan terakhir alasan kemanusiaan. Polri dinilai tak adil dalam memutuskan kebijakan tersebut.
Kontributor Suarajogja.id: Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
-
Tuduhan Pelecahan Putri Candrawathi, Dipertanyakan Bareskrim Polri, Begini Tanggapannya
-
Hasil Uji Kebohongan Tersangka Putri Candrawathi Soal Peristiwa Pelecehan Benar Terjadi atau Tidak Diumumkan Sore Ini
-
Kedapatan Mencuri Ponsel dan Uang, Perempuan Ini Dianiaya Warga, Netizen: Tangkap Penangkapnya
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi