SuaraJogja.id - Eks pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, yang baru saja dicoret dari kursi pelatihan Singo Edan masih tetap menerima gaji meski sudah tak lagi bekerja untuk klub kebanggaan masyarakat Malang itu.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ali Fikri selaku Manajer Arema FC. Menurutnya Arema tetap memberikan hak dan kewajiban kepada pelatih asal Portugal tersebut sesuai dengan apa yang telah tertulis di kontraknya.
"Kewajiban Arema kepada Almeida tetap kita jalankan, gajinya tetap kita bayarkan sesuai kontraknya," ucap Manajer Arema FC Ali Fikri.
Kerja sama antara Arema FC dan Eduardo Almeida dihentikan usai pelatih asal Portugal tersebut tak kunjung mengangkat performa tim Singo Edan di delapan pekan awal BRI Liga 1 musim 2022-2023.
Eduardo Almeida selama menukangi Arema FC sejak musim 2021-2022 telah melakoni 42 Pertandingan dengan hasil 21 kali menang, 13 kali hasil imbang, dan 8 kali berakhir dengan kekalahan.
Di bawah tangan dingin pelatih asal Portugal itu, Arema FC berhasil mencetak 53 Gol, 35 kali kemasukkan, dan 16 tidak kebobolan.
Kondisi tersebut tak lepas dari komentar netizen. Beberapa diantaranya menyayangkan manajemen Arema FC memutus kontrak padahal dinilai sebagai pelatih yang cukup baik.
"Kasihan pelatih ini padahal dia pelatih cerdas didunia dengan formasi menyerangnya, cuman kurang hoky... 1 defender 9 penyerang bahkan Pep Guardiola aja ga mampu menerapkan skema seperti," ungkap salah seorang netizen.
"Mantap benar, mending jadikan dirtek usia muda. Sayang duitnya terbuang sia sia kan yaa," saran salah seorang netizen yang lain.
Baca Juga: Javier Roca ke Arema FC, Kandidat Pelatih Persis Solo Tinggal Mengerucut ke 2 Sosok Ini?
"Bagus. kemungkinan itu dalam perjanjian kontrak tertera apabila diputus kontrak oleh pihak club gaji dia akan dibayarkan sesuai jangka dengan kontrak dengan berapa kali di angsur atau di cash ini sudah biasa terjadi dalam perjanjian kontrak profesional sepakbola. tetapi tidak dengan add ons nya. kurang lebih begitu," ujar netizen lainnya.
"Dalam dunia sepak bola profesional itu hal yang wajar dan sudah tak asing lagi. Gaji pelatih akan dibayar sesuai kontrak yang telah tertulis meski pada akhirnya kerja sama antar dua belah pihak putus di tengah jalan. Klub harus tetap membayar gaji pelatih sesuai kontrak di awal," ungkap netizen lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
Wajib Izin! Nasib Juru Parkir Pasar Godean di Ujung Tanduk, Apa Untungnya?
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025