SuaraJogja.id - Beberapa anak memutuskan untuk membawa ibunya ke panti jompo, agar mendapatkan perawatan yang lebih maksimal di masa tua. Namun, baru-baru ini muncul video kakak beradik yang berniat untuk mengantarkan ibunya ke panti jompo.
Panti jompo menjadi pilihan bagi sebagian orang agar ibu atau bapak mereka mendapatkan perawatan dan perhatian yang lebih baik. Terlebih kalau anak orang tua ini memiliki rutinitas yang padat sehingga tidak mempunyai waktu untuk merawat orang tua yang sudah renta.
Hanya saja menitipkan orang tua ke panti jompo bukan perkara yang mudah. Kerap kali muncul rasa tidak tega, meninggalkan orang tua ke panti tersebut dan khawatir kalau orang tua mereka tidak akan setuju atau malah marah terhadapnya.
Berbicara mengenai mengantarkan orang tua ke panti jompo, baru-baru ini warganet dihebohkan dengan video yang diunggah oleh akun Instagram @potret_warga62. Akun ini memperlihatkan kakak beradik yang mau mengantarkan ibunya ke panti jompo.
Baca Juga: iPhone 14 Resmi Dirilis, Warganet: Berdoa iPhone 13 Turun Harga
Alasannya karena sang ibu menderita penyakit pikun, dan kedua kakak beradik ini sudah sibuk bekerja. Alhasil tidak memiliki waktu untuk mengurus ibunya.
"Hari ini aku dan adikku mengantarkan ibu ke panti jompo, karena ibu sudah pikun, kami pun sibuk kerja tidak sempat rawat ibu," tulis keterangan di video.
Namun di tengah perjalanan, sesuatu yang tidak terduga pun terjadi. Tiba-tiba saja ban mobil yang membawa mereka pecah, sehingga mereka harus ke bengkel untuk memperbaikinya. Firasat mereka pun tidak enak.
"Tiba-tiba di jalan ban pecah, pertanda apa ini," sambungnya.
Lalu mereka pun makan siang bersama di sebuah restoran, dan saat momen makan siang itu mereka melihat tingkah polos ibunya ketika makan. Alhasil keduanya pun akhirnya tidak jadi membawa ibunya ke panti jompo.
Baca Juga: Reza Gunawan Meninggal Dunia di Rumahnya, Dee Lestari: Semoga Ini Jadi Pertanda Baik
"Akhirnya kami mampir untuk makan dan tidak tega melihat kepolosan ibu. Akhirnya kami berpikir ulang membawa ibu ke panti jompo," kata kedua kakak beradik ini.
Video kakak beradik batal untuk membawa ibunya ke panti jompo ini viral, dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
"Kecil dididik, besar kok gitu? Mudah-mudahan karma berjalan dengan semestinya," ucap warganet.
"Padahal doa ibu paling ampuh di dunia ini," ungkap warganet.
"Gue mau berkata kasar. Kenapa ada sampe niat seperti itu," tanya warganet.
"Alhamdulillah gak jadi dan jangan sampe," harap warganet.
Video ini pun mendapatkan 3.940 like dan beragam komentar baik itu komentar positif atau negatif dari warganet.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Fantastisnya Biaya Perawatan Wajah Orang Tua Ayu Ting Ting, Ayah Ojak: Udah Bisa Beli Mobil
-
Mitos vs Fakta Perawatan Kulit di Musim Hujan: Apakah Tetap Harus Pakai Sunscreen?
-
Berkaca dari Agus Salim, Ini Cara Tiko Anak Ibu Eny Pakai Uang Donasi dengan Amanah
-
Profil Ibu Natasha Wilona: Bertahun-tahun Jadi Single Parent, Kini Eks Suami Muncul
-
Perawatan Ratusan Juta Kris Dayanti: Bikin Awet Muda sampai Masih Dipanggil 'Kak' oleh Anak SD
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali