SuaraJogja.id - Operasi sesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil dilakukan dengan bayi kembar empat yang lahir selamat.
Kepala Tim Bedah Operasi Sesar RSUD Provinsi NTB, dr Agus Rusdhy H Hamid di Mataram, Kamis, mengatakan kelahiran bayi kembar empat ini merupakan yang pertama ditangani RSUD Provinsi NTB.
"Bayi kembar empat ini lahir dalam operasi sesar yang dilakukan pada Rabu (7/9) sekitar pukul 08.30 Wita," ujar Agus Rusdhy H Hamid.
Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan Fetomaternal RSUD Provinsi NTB itu mengatakan keempat bayi kembar berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan buah hati dari pasangan M Umar (35 tahun) dan Siti Nursiah (35 tahun).
Baca Juga: Mahasiswa di Mataram Kembali Demo Bawa Keranda Dan Karton Mirip Nisan
"Ibu bayi merupakan pasien rujukan dari Bima, dan operasi dilakukan dalam umur kehamilan 28/29 minggu. Alhamdulillah operasi berjalan lancar, kurang lebih sekitar 45 menit. Ibu bayi dalam kondisi stabil," kata Rusdhy.
Diketahui bayi I lahir dengan berat badan (BB) 1.350 gram, bayi II dengan BB 1.370 gram, bayi III dengan BB 1.100 gram dan bayi keempat lahir dengan BB 1.195 gram.
"Keempat bayi lahir berselang satu menit," ujarnya.
Menurutnya, saat ini keempat bayi itu mendapat perawatan intensif di ruang NICU RSUD Provinsi NTB. Mereka ditangani oleh dr I Ketut Adi Wirawan dan tim dokter RSUD Provinsi NTB.
"Ibu bayi dalam kondisi stabil saat ini," kata Rusdhy.
Baca Juga: Harga Hotel di NTB Menjadi Isu Utama Pada Menjelang WSBK Mandalika
Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra menuturkan kelahiran ini dipersiapkan dengan matang, di mana sejak awal kedatangan, kondisi ibu dan janin terus dipantau oleh pihak rumah sakit.
"Ini termasuk kasus yang unik karena kehamilan bayi kembar empat ini terjadi melalui proses pembuahan yang normal, bukan pembuahan buatan atau melalui proses bayi tabung," kata dr Jack sapaan akrabnya.
Sementara orang tua bayi kembar, Umar mengaku lega dan bersyukur atas kelahiran keempat bayi kembarnya itu.
"Alhamdulillah dengan kehadiran empat bayi ini. Kami pun menyampaikan terima kasih kepada RSUD Provinsi NTB," katanya.
Keempat bayi kembar ini merupakan putra ketiga pasangan petani yang berasal dari Kelurahan Kaboro, Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima.
Sebelumnya, pasangan ini telah memiliki seorang putra yang berusia 10 tahun dan seorang putri yang berusia tiga tahun. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Mahasiswa di Mataram Kembali Demo Bawa Keranda Dan Karton Mirip Nisan
-
Harga Hotel di NTB Menjadi Isu Utama Pada Menjelang WSBK Mandalika
-
9 dari 10 Kabupaten di NTB Terancam Bencana Kekeringan, Terutama Lotim Dan Sumbawa
-
Waspadai: Peredaran Narkoba Gunakan Modus Usaha Bengkel Kendaraan Bermotor
-
Sejarah Pura Gunung Pengsong Lombok, Pernah Menyimpan Harta Karun Koin Emas
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif