SuaraJogja.id - Sebuah video seorang pria yang mengaku anggota polri yang berhenti di sembarang tempat hingga mengganggu akses jalan viral di Twitter. Polisi yang bergerak untuk menyelidiki oknum anggotanya membeberkan fakta bahwa pria itu bukan salah satu dari jajaran instansinya. Pria tersebut mendapat hujatan dari warganet.
Viralnya video tersebut juga direspon oleh Menkopolhukam, Mahfud MD. Ia meminta Polri untuk mengungkap peristiwa arogansi itu.
Polri melalui akun Twitter Polres Ngawi @ResNgawi, Selasa (13/9/2022) mengungkap sosok pria yang mengaku sebagai anggota kepolisian itu.
"Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan pendalaman secara langsung bahwa yang bersangkutan atas nama Edison Samsudin (67) pengemudi minibus bernopol B 1398 KYP bukanlah seorang anggota Polri," tulisnya dikutip Rabu (14/9/2022).
"Pria yang mengaku sebagai anggota Polri tersebut merupakan seorang pensiunan bank. Berdasarkan keterangan Polres Metro Bekasi Kota yang bersangkutan telah meminta maaf atas perilaku dan ucapannya," tulisnya di caption selanjutnya.
"Divisi Humas Polri memastikan video yang beredar di media sosial itu bukanlah seorang anggota Polri, sekali lagi ditekankan bahwa Bapak Edison Samsudin bukanlah seorang anggota Polri," katanya.
Warganet pun memberikan komentar yang beragam. Beberapa warganet meminta agar polisi menangkap oknum tersebut.
"Tangkep dan hukum sesuai dgn peraturan perundang-undangan yg berlaku, karena bagaimanapun juga telah mencoreng nama baik POLRI dengan berani mengaku-aku sebagai insan polisi," tulis @trievanchange
Lain lagi dengan akun @masoink yang menanyakan apakah dengan permintaan maaf sudah selesai persoalan tersebut.
"Trus konsekuensi nya apa jika ada orang sipil yg mengaku anggota polri? Dengan permintaan maaf sudah cukup? Ada kemungkinan tidak untuk orang sipil lain bisa berbuat seperti itu untuk mengancam warga sipil lain nantinya?" tulisnya.
Berita Terkait
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Komdigi soal Wartawan Asing Izin Polisi untuk Liputan di Indonesia: Hanya Pendataan
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sekar Arum 'Angling Dharma' Berbelit-belit Dicecar Kasus Uang Palsu, Polisi: Dia Masih Belum Jujur
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja