SuaraJogja.id - Menyoroti soal penyebar berita bohong atau hoaks, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa mereka melakukan tindakan pengecut dan tidak kesatria karena menjatuhkan karier seseorang.
"Menyebarkan konten yang penuh dengan fitnah kebohongan membuat persaingan yang tidak sehat. Ini jauh dari nilai-nilai kesatria dan etika kita dalam bernegara," kata Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Dasco sebagai Ketua Harian Partai Gerindra terkait dengan Prabowo Subianto yang terus menjadi korban black campaign dengan konten dan narasi kebohongan.
"Upaya pembusukan terhadap figur Prabowo kerap dilakukan jelang tahun politik. Kasus terbaru, Prabowo difitnah sedang tersandung kasus hukum," ungkapnya.
Baca Juga: Prabowo Jadi Korban Black Campaign, Sufmi Dasco: Penyebar Hoaks adalah Tindakan Pengecut
Dasco mengajak semua masyarakat agar menyambut tahun politik dengan sportif, dewasa, dan tidak dibumbui dengan narasi-narasi kebohongan. Dasco ingin masyarakat juga makin selektif dalam menerima informasi.
"Jangan mudah termakan dengan berita-berita hoaks. Kroscek dahulu kebenarannya sebelum menyimpulkan. Jangan ada ruang untuk penyebar kebohongan," katanya menegaskan.
Dasco juga meminta kepada pemerintah agar lebih serius dalam menangkal konten-konten hoaks. Jika membiarkan berita hoaks menjamur, bisa mengganggu stabilitas dalam bernegara.
"Kominfo harus berperan aktif dalam memberantas konten negatif. Pemerintah punya alat-alat yang canggih untuk mengatasi itu. Jangan biarkan masyarakat menelan informasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," pesan Dasco. [ANTARA]
Baca Juga: Bencana Pergeseran Tanah di Bojong Koneng Bogor Tepat di Bawah Rumah Prabowo Subianto
Berita Terkait
-
Prabowo Jadi Korban Black Campaign, Sufmi Dasco: Penyebar Hoaks adalah Tindakan Pengecut
-
Bencana Pergeseran Tanah di Bojong Koneng Bogor Tepat di Bawah Rumah Prabowo Subianto
-
Demokrat Sumbar Berharap AHY Berduet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024: Kedua Tokoh Sangat Serasi
-
Heboh Kabar KPK Segel Rumah Prabowo Subianto, Ini Faktanya
-
Gerindra Bisa Usung Jokowi Jadi Cawapres 2024, Semua Tergantung Restu Prabowo Subianto
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA