SuaraJogja.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi berharap kepada seluruh elemen suporter, para penggemar sepak bola, pengamat, dan netizen Indonesia agar tidak salah sangka terhadap PSSI.
Mengingat beberapa alasan PSSI yang tidak memilih Jakarta International Stadium (JIS) sebagai tempat perhelatan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacou.
Menurut Yunus Nusi, alasan terkait tidak dipilihnya JIS sebagai salah satu lokasi gelaran FIFA Matchday jangan sampai salah sangka terhadap federasi. Kritikan yang diberikan pihak PSSI menurutnya demi kebaikan bersama.
"Jadi, netizen, pelaku sepak bola, atau siapa pun yang senang dengan sepak bola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. kritikan PSSI itu untuk kebaikan bersama," ungkap Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Baca Juga: Terkait Kelayakan JIS, Kenneth PDIP: PSSI dan Jakpro Jangan Debat Kusir
Di sisi lain, Sekjen PSSI tersebut mengklaim jika JIS merupakan stadion yang megah layaknya stadion-stadion yang berada di Eropa. Yunus Nusi mengakui jika JIS sudah berstandar FIFA. Namun ia menggarisbawahi jika sarana prasana stadion belum selesai sepenuhnya.
"Soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA. Namun, yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100 persen," imbuhnya.
Himbaun Yunus Nusi kepada seluruh elemen sepak bola di atas, tak luput dari perhatian netizen. Banyak dari mereka yang memberikan cibiran. Ada juga yang memberikan pernyataan jika semua kritikan dari netizen juga demi kebaikan bersama.
"Lah semua kritikan netizen kan utk kebaikan bersama juga pak," ucap salah seorang netizen.
"Bapak juga jangan salah sangka menuduh netizen yang bukan-bukan kritikan kami juga untuk kebaikan bersama pak," sambung netizen lain.
Baca Juga: Daftar 10 Stadion yang Diajukan PSSI untuk Gelaran Piala Asia 2023
"Dikritik protes, gak dikritik tapi kok keliatan banget sentralisasinya tuh ke jabar," ungkap netizen yang lain.
"Kata kata favorit pemangku kebijakan di Indonesia: ,Demi kebaikan bersama'," sindir netizen lainnya.
"Kayaknya lebih layak netijen pak yg duduk di posisi bapak skrg, krg paham bola anda ini," kata netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi, Pengamat Menyatakan Publik Layak Memberikan Apresiasi
-
Pengamat Soroti Dugaan Kesengajaan Trump dalam Mengacaukan Ekonomi Dunia
-
Siti Zuhro: Stagnasi Bisa Ancam Kredibilitas Pemerintahan Prabowo
-
Kata Pengamat Soal Silaturahmi Didit Prabowo ke Rumah Megawati, Benarkah Kekeluargaan?
-
Pengamat: Perluasan Layanan Transjabodetabek Membantu Mengurangi Kendaraan Pribadi ke Kota Jakarta
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan