Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 16 September 2022 | 14:25 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso didampingi pemain Altalariq Erfa Aqsal Ballah menjelaskan kepada artawan pertandingan Liga 1 2022 di Stadion Segiri Samarinda. (Arumanto)

SuaraJogja.id - Persebaya Surabaya kembali menelan kekalahan di pekan ke-10 BRI Liga 1 musim 2022-2023 dari RANS Nusantara FC dengan skor tipis 2-1 (15/9/2022).

Kekalahan ini menjadi kekalahan ketiga beruntun yang dialami oleh klub kebanggaan masyarakat Surabaya. Setelah dalam dua laga sebelumnya pasukan Bajul Ijo harus mengakui keunggulan PSM Makassar dengan skor akhir 3-0 dan kalah tipis di kandang atas Bali United dengan skor 0-1.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sangat menyayangkan karena harus mengalami kekalahan atas RANS Nusantara. Padahal anak asuhnya sempat unggul 1-0 atas lawannya, namun klub milik Raffi Ahmad tersebut mampu comeback dan memenangkan pertandingan dengan skor akhir 1-2.

"Sangat disayangkan sekali pertandingan home kami kehilangan poin, di mana kami sempat unggul 1-0 akhirnya kami kalah 2-1," ungkap Aji Santoso seperti dikutip dari akun Instagram @surabayafans.27.

Baca Juga: Aji Santoso Lemes Persabaya Hattrick Kalah di Kandang, Pantes Bonek Kecewa Hingga Ngamuk

”Tetapi tentunya harus dilihat seperti apa perjalanan tim ini, terus dengan komposisi yang seperti tadi kami main. Tentunya harus dilihat juga, banyak sisi, banyak aspek," imbuhnya.

Di sisi lain Aji Santoso akan bertanggung jawan atas hasil buruk yang diperoleh Persebaya Surabaya saat melawan RANS Nusantara FC di Gelora Delta Sidorjo.

"Saya bertanggung jawab dengan hasil ini, kontrak saya sampai 2024, apa pun yang menjadi keputusan manajemen tentunya saya harus bertanggungjawab karena saya sebagai head coach," kata Aji Santoso.

Seusai pertandingan terjadi kericuhan, para suporter fanatik Persebaya Surabaya turun dari tribun memasuki lapangan pertandingan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk ketidakpuasan Bonek atas hasil buruk yang diperoleh Bajul Ijo secara beruntun.

"Aji stay, rombak pemain nang putaran ke 2," kata salah seorang Bonek Mania

Baca Juga: Bonek Ricuh Persebaya Dipermalukan Klub Raffi Ahmad Hingga Polisi Tembak Gas Air Mata

"Ini ngak semua salah pelatih tapi salah management dan pemilihan pemain," ungkap Bonek yang lain.

"Coach aji jangan sampe out, kalo ganti pelatih barubelum tentu ngerti ciri permainan khas Persebaya," ujar Bonek lainnya.

"Kalo ampe coach aji out udh paling ancur si persebaya mana manajemennya ngaco semua udh plg bener dilatih coach aji lah tolong surat terbuka nih buat Azrul Ananda cukup kenaikan bbm aja yg bikin pusing ya persebaya jangan," kata Bonek lain.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More