SuaraJogja.id - Banyak kaum difabel tunanetra maupun lansia yang mengalami kesulitan dalam mobilitas mereka. Tongkat untuk membantu berjalan pun wajib mereka miliki.
Namun seringkali tongkat bantu jalan mereka tidak bermanfaat secara optimal. Banyak lansia dan tunanetra yang terjatuh akibat kondisi jalanan yang tidak representatif.
Dari keprihatinan inilah, sejumlah mahasiswa UGM mengembangkan tongkat pintar multifungsi untuk mendeteksi kesehatan dan proteksi bagi lansia dan penyandang tunanetra. Tongkat yang masih dalam tahap prototipe ini dinamai In- SWALST (IoT Based Smart Walking Stick for Real Time Health Monitoring).
Adalah Kristian Bima Aryayudha (Elektronika dan Instrumentasi), Kenniskiu Fortino Kurniawan (Ilmu Komputer), Abdul Adzim Iftikar Mardiansjah (Teknik Mesin), Johana Gracia (Kedokteran), Yovanti Trifa Mivea (Elektronika dan Instrumentasi), Elmara Nugra Ristia (Kehutanan), dan Fatma Tiara Mahfudiani (Kehutanan) yang sejak Juli 2022 lalu mencoba berinovasi membuat tongkat pintar tersebut. Tak hanya menjadi penyangga atau alat bantu jalan, tongkat pintar ini memiliki sejumlah kelebihan.
Baca Juga: Beredar Video Penari Striptis Diundang ke Panti Jompo untuk Hibur Lansia
Sebut saja sensor pendeteksi kesehatan berupa saturasi oksigen dan detak jantung. Tongkat ini juga mampu mendeteksi suhu tubuh yang terhubung langsung ke website In-SWALST secara real-time.
"Kami kembangkan alat ini sejak juli lalu untuk membantu memonitor kesehatan lansia dan tunanetra," ujar Arya di UGM, Jumat (16/9/2022).
Menurut Arya, tongkat pintar akan bergetar saat terdeteksi obyek di depan pengguna dengan jarak sekitar 75 cm. Fitur deteksi obyek ini bisa meminimalisir lansia atau tunanetra saat berada di keramaian ataupun di genangan air.
Sebab tongkat pintar buatan mereka dilengkapi sensor yang bisa mendeteksi genangan air. Sensor tersebut bekerja dengan menghasilkan getaran yang bisa langsung dirasakan oleh para lansia dan tuna netra saat berada di genangan air.
"Jadi saat ada genangan air didepannya, lansia dan tunanetra bisa menghindari agar tidak terpeleset," jelasnya.
Baca Juga: Kecewa dengan Sikap Pemerintah dan UGM, Massa Demonstrasi ARAK Bakar Jas Almamater
Ditambahkan Johana, tongkat pintar buata mereka juga dilengkapi fitur GPS. Fitur ini bisa dimanfaatkan utnuk mencari lokasi terakhir dari tongkat yang bisa diakses melalui website milik In- SWALST.
"Pengguna juga bisa menyalakan lampu LED yang tersedia pada tongkat akan otomatis menyala," jelasnya.
Johana menambahkan, dengan adanya sensor kemiringan, maka ketika tongkat itu jatuh maka pengguna dapat lebih mudah menemukan karena tongkat akan berbunyi. Orang lain pun bisa menemukan tongkat saat pengguna jatuh sehingga mereka bisa segera ditolong.
"Tongkatkan ini mengeluarkan buzzer suara kalau pengguna jatuh atau tongkat jatuh akan memicu perhatian sekitar maka bisa dibantu yang ada di sekitar," jelasnya.
Tongkat tersebut, lanjutnya sudahdiujicobakan ke beberapa lansia. Namun mereka belum memikirkan untuk memproduksinya secara massal.
"Kami masih fokus pada pengembangan alat. Untuk komersial belum terpikirkan. Targetnya juga tidak menjual tongkat tapi membuat tongkat pintar," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Profil dan Kronologi Sugianto Selamatkan Lansia Korea, Trending di X
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Ramadan Jadi Momen Restoran Ini Berbagi Kebaikan dengan Lansia
-
Viral Before After Makeup Pengantin 60 Tahun: Bikin Pangling, Begini Tips untuk Recreate
-
Kabar Gembira Jakarta! Bansos KLJ, KPDJ, KAJ Cair, Cek Apakah Anda Termasuk Penerima
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini