SuaraJogja.id - Mantan bintang Everton dan Real Madrid James Rodriguez telah menyelesaikan kepindahannya yang mengejutkan ke Olympiakos FC.
Playmaker Kolombia tersebut memutuskan tak lagi berseragam Qatar Al-Rayyan di mana dia terikat kontrak hingga 2024, yang termasuk gaji tahunan 5,2 juta poundsterling atau setara Rp88 miliar.
Sekarang Olympiakos telah memberinya jalan keluar dan kembali merumput di Eropa setelah mencapai kesepakatan dengan pemain berusia 31 tahun itu. Mereka secara resmi mengumumkan kedatangan pemain Amerika Selatan ini setelah James Rodriguez setuju untuk mengakhiri kerja samanya dengan klub di Al-Rayyan.
Raksasa Liga Yunani tersebut telah melakukan pembicaraan dengan Rodriguez selama beberapa hari. Sekarang mereka telah berhasil menyelesaikan transfer sebelum jendela musim panas di Yunani ditutup.
Baca Juga: 4 Fakta Meninggalnya Anak Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez
Al-Rayyan mengkonfirmasi kepergian pemenang Sepatu Emas Piala Dunia 2014 sebelumnya, dengan menyebutkan jika pihak klub telah mengakhiri kerja sama dengan pemain berdarah Kolombia tersebut.
"Al Rayyan mengakhiri kontrak profesional Kolombia James Rodriguez dengan persetujuan bersama setelah mencapai kesepakatan antara kedua pihak," ungkap pihak klub Al Rayyan.
Hingga artikel ini ditulis, durasi kontrak baru James Rodriguez di Olympiakos FC belum diungkapkan. Kedatangannya adalah penandatanganan besar kedua oleh Olympiakos selama beberapa pekan terakhir setelah mereka mendaratkan mantan rekan setim Rodriguez di Real Madrid, Marcelo .
Selama satu musim bertugas dengan Everton di bawah Carlo Ancelotti, Rodriguez mencetak enam gol dan mendapat sembilan assist dalam 26 pertandingan. Mantan pemain pinjaman Bayern Munich juga mengklaim dia akan dengan senang hati bergabung kembali dengan Everton awal tahun ini.
Rodriguez bersikeras bahwa dia hanya meninggalkan klub spektakuler itu karena bos saat itu Rafa Benitez tidak mempercayainya sebagai pemain. Namun dia membuat kesal para penggemar Toffees setelah pernah mengakui di media sosial bahwa dia tidak tahu siapa lawan mereka selanjutnya.
Baca Juga: Merasa Kehilangan, Seorang Bayi Kembar Cristiano Ronaldo dengan Georgina Rodriguez Meninggal
Nama James Rodriguez pertama kali mencuat ke permukaan saat berlaga di Piala Dunia tahun 2014 silam. Penampilannya mampu menghipnotis para penonton kala itu. Bersama Kolombia ia berhasil mencatatkan diri sebagai top skor dan berhak mendapatkan sepatu emas Piala Dunia 2014.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Jejak Digital Diduga Saksi Bisu Pertemuan Lisa Mariana dan RK di Kamar Hotel
-
Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
-
Lisa Mariana Sesumbar Mau Operasi Mahal, Ekspresi Dokter Mewakili: Uang dari Mana?
-
Serang Ridwan Kamil Gunakan Akal Sehat, Lisa Mariana Malah Buka Aib Sendiri
-
Saksi Kunci, Marshel Widianto Sebut Lisa Mariana Janda: Alibi Ridwan Kamil Benar?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan