SuaraJogja.id - Sejumlah warganet ikut berkomentar membela KSAD Jenderal Dudung yang dianggap arogan oleh Fadli Zon. Sebelumnya, Jenderal Dudung menyebut Effendi Simbolon, Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP tidak berpengaruh. Hal itu dipicu ucapan Effendi yang menyebut TNI gerombolan.
Menurut Fadli Zon, seseorang bisa penting karena pangkat dan jabatan. Namun, ketika semuanya hilang, orang tersebut hanya menjadi orang biasa.
"Pernyataan arogan dan tidak bijak untuk seorang dengan posisi itu. Kadang, orang bisa penting hanya karena pangkat dan jabatan. Banget hilang pangkat dan jabatan maka ia bukan siapa-siapa," tulis Fadli Zon di akun Twitternya @fadlizon, dikutip Jumat (15/9/2022).
Fadli Zon pun mengingatkan anggota DPR dipilih oleh rakyat.
"Dengan segala kekurangan kelebihannya, DPR dipilih oleh rakyat di daerah pemilihannya," tulis dia.
Warganet bernama Anang Sunarto pun berkomentar sama halnya dengan anggota DPR. Ketika sudah tidak menjabat, suaranya juga tidak akan didengar.
"Sama saja pak, dewan pun kalau sudah ndak jabat juga gak penting lagi. Bukan siapa-siapa, jadi sama-sama rakyat. Bapak pun kalau sudah ndak jadi dewan, suara bapak belum tentu didengar. Spesialnya TNI, ketika ada bencana,TNI langsung turun tangan. Dewan?, boro-boro, banyak yang diam terlpas dari tupoksi kalau sama-sama liatnya Rakyat," tulis warganet ini.
Warganet lain mengingatkan Jenderal Dudung hanya membela martabat TNI yang dilecehkan sehingga harus dimaklumi.
"Beliau sudah ngomong siapapun yang melecehkan merendahkan martabat TNI lebih lebih dari gerombolan ormas akan berhadapan TNI beliau semangati jangan takut hilang jabatan. Jadi Anda paham pak Fadli Zon," katanya.
Baca Juga: Nah Loh ! Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan Panggil KSAD Dudung, Cek Faktanya
Sedangkan, warganet lain meminta DPR instrospeksi diri terutama menyikapi situasi saat ini.
"DPR juga harus introspeksi diri, cara kerja DPR terlihat hanya mewakili partai-partainya saat ini, misal masalah kenaikan harga-harga, apa ada bukti kalau DPR protes dan ditaati oleh pemerintah?" tulisnya.
Kontributor Suarajogja.id: Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
-
Reaksi KSAD Dudung ke Effendi Simbolon Dinilai Bentuk Pembangkangan, Koalisi Sipil: Cerminkan Sikap Tentara Berpolitik
-
Soroti Pilihan PSSI Soal Venue Laga FIFA Matchday, Komisi X DPR RI Ingatkan Jangan Cemarkan Nama Baik Indonesia
-
Sebanyak 12 Lokasi Galian Tambang Bauksit di Bintan Disegel karena Ilegal
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
Terkini
-
Dorong Deteksi Dini Kesehatan Siswa, Disdikpora Bantul Usulkan Program CKG Langsung di Sekolah
-
Yogyakarta Siaga Kemarau Basah! Waspada Hujan Es dan Angin Kencang
-
Prabowo Subianto Berdarah Sultan HB II? Keluarga Keraton Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mortir Jumbo Gegerkan Sleman, Bom Terbesar yang Pernah Ditemukan Polda DIY
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Getaran Dahsyatnya Rusak Rumah Warga