Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 16 September 2022 | 19:49 WIB
Ketua PBNU Mohamad Syafi’ Alieha atau Savic Ali saat memberikan paparan dalam salah satu diskusi. (Instagram/@savicali)

"Jika anggota DPR aja digituin, gmn warga negara biasa?" tulisnya yang terakhir.

Warganet @herwatoe memberi nasihat kepada anggota dewan agar memilih bahasa yang baik sehingga tidak kontraproduktif.

"Masih banyak orang-orang yang reaktif disekitar kita, termasuk digedung dewan tugasnya sudah bener mengawasi, tapi pemilihan bahasa yg digunakan waton suloyo, malah kontraproduktif hasilnya, jarene Jempolmu Harimaumu eehh Mulutmu ding," tulisnya.

Akun @pemburukuman mengatakan ancaman terhadap keluarga bukan hal yang main-main.

Baca Juga: Nah Loh ! Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan Panggil KSAD Dudung, Cek Faktanya

"Ancaman terhadap keluarga bukan main-main. Kalau punya bukti pasti sudah menempuh jalur hukum.
Kalau gak mau menempuh jalur hukum kemungkinannya cuma 2, pertama gak punya bukti, kedua gak sayang keluarga," kata dia.

Kontributor Suarajogja.id: Ismoyo Sedjati

Load More