Ilustrasi pengisian daya mobil listrik - Perbandingan Isi Daya Listrik Mobil dan Isi BBM (Pexels)
"Di warung makan ada tulisan charger mobil 300rbu/jam," celetuknya.
Warganet @vegalmaniar penasaran jika dalam waktu lama saat mengisi daya mobil, apakah baterainya akan menggelembung.
"Kalo ngechasnya kelamaan kira-kira batrenya gelembung nggak ya," tulisnya.
Kontributor Suarajogja.id: Ismoyo Sedjati
Baca Juga: Resmi! Mobil Dinas Pemerintah Diganti Menjadi Mobil Listrik Secara Bertahap
- 1
- 2
Berita Terkait
-
XPENG Pamer Mobil Listrik Berbasis AI di Shanghai Auto Show 2025
-
Jajaran Produk Mobil KIA Dapat Potongan Harga Rp 40 Juta, Termasuk Mobil Listrik
-
Tampilan Sporty AION UT dengan Sentuhan Modifikasi Mejeng di Shanghai Auto Show 2025
-
Kei Car Mobil Jepang Turut Terancam oleh Mobil Listrik BYD, Kok Bisa?
-
Pabrik Mobil Listrik VinFast Hadir di Indonesia, BNI Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp1,84T
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
Terkini
-
KUR BRI Capai Rp42 Triliun, 975 Ribu UMKM Telah Memperoleh Bantuan
-
Kamandalu Ashitaba, UMKM Binaan BRI Siap Go Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Romo Bobby dan Kenangan Bersama Paus Fransiskus: Salju di Musim Panas Dunia
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta