SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan segera mengisi kekosongan jabatan struktural. Pengisian jabatan itu bakal dimulai dari level eselon 3 dan 4.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyebutkan bahwa pelantikan pejabat baru di lingkup Pemkab Sleman itu kemungkinan besar akan berlangsung dalam waktu dekat.
"Ya mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada pelantikan di Sleman," kata Harda, Jumat (25/4/2025).
Harda bilang bahwa persiapan teknis dan administratif sudah dikantongi oleh Pemkab Sleman. Termasuk surat izin pengisian jabatan dari Kementerian Dalam Negeri.
Sementara itu, proses pelantikan hanya tinggal menunggu waktu pelaksanaan. Direncanakan antara akhir April atau awal Mei 2025.
"Ya paling lambat Mei sudah ada, syukur April ini sudah ada," tambahnya.
Disampaikan Harda, bahwa pengisian jabatan dilakukan secara bertahap. Namun ia memprioritas kepada jabatan di eselon 3 dan 4 terlebih dahulu.
Setelah itu, baru akan dilakukan pengisian untuk ke level eselon 2 atau kepala dinas. Sembari menunggu proses lelang jabatan yang diselenggarakan oleh pansel.
"Saya mulai dari eselon 4 dan 3. Nanti baru eselon 2. Persiapan sudah jalan. Surat izin dari pemerintah pusat kemendagri sudah ada, tinggal kita jalankan," tandasnya.
Baca Juga: Kondisi Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi Masih Ada yang Rusak, Harda Kiswaya: Kami Evaluasi
Harda menilai bahwa pembenahan dari jenjang bawah menjadi fondasi penting dalam pemerintahan.
Menurutnya, posisi pimpinan hanya bersifat mengarahkan, sedangkan pelaksana teknis yang berperan besar dalam operasional.
"Ya, tentu saya membenahi dari bawah dulu," imbuhnya.
Sedangkan untuk proses seleksi kepala dinas, Harda bilang kini dilakukan lebih ketat. Termasuk melibatkan psikologi agar hasilnya lebih komprehensif.
"Ini saya lakukan yang terbaik, yang belum pernah dilakukan, saya menggunakan psikologi. Misalnya nanti rumah sakit, saya mengundang orang yang tahu manajemen rumah sakit untuk ngetes. Termasuk nanti wakil direktur juga saya tes," tegasnya.
Sebelumnya beberapa jabatan seperti Kepala Dinas di sejumlah OPD tak memiliki pimpinan. Semuanya diisi oleh pelaksana tugas atau plt.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?