SuaraJogja.id - Razia rambut di sekolah menjadi momok menakutkan bagi para siswa. Banyak yang berusaha menghindari razia tersebut, karena potongan rambut mereka akan menjadi jelek dan mereka pun bakal diolok-olok oleh teman-teman mereka yang lain.
Seperti diketahui bahwa banyak sekolah yang membuat peraturan ketat mengenai rambut. Dalam aturan tersebut para siswa pria dilarang memelihara rambut panjang, dan kalau ketahuan memelihara rambut panjang maka mereka akan dipotong oleh guru ketika razia.
Biasanya para guru memotong rambut secara asal, sehingga membuat potongan rambut menjadi tidak jelas dan pastinya para siswa yang terkena razia akan malu. Meski mayoritas kasusnya seperti itu, ternyata malah ada yang mengalami kejadian sebaliknya.
Melalui video yang diunggah oleh akun Instagram @infocianjurutara, memperlihatkan kegiatan razia rambut di sebuah sekolah. Kebetulan, dalam video tampak sekolah pria yang harus maju ke depan dan rambutnya dipotong oleh gurunya.
Jadinya karena dipotongnya di depan kelas, maka para siswa lainnya bisa menyaksikan sendiri kala rambut temannya dipotong. Uniknya setelah rambut dipotong, kejadian unik terjadi. Pasalnya, pria ini malah menjadi lebih ganteng usai kena razia rambut.
Mungkin sang guru memberikan potongan yang tepat, sehingga muridnya yang terkena razia rambut penampilannya semakin menarik.
“Dirazia gak jadi jelek, malahan dirazia jadi cakep. Ada yang pernah kena razia rambut di sekolah?” tulis keterangan di video.
Video ini pun mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Tidak sedikit dari warganet yang malah membagikan pengalamannya kala mengalami razia rambut.
“Rambut dipotong, celana robek sepatu di pilox pernah ngerasain. Tapi ga marah waktu itu, malah sampe rumah tambah diamuk ortu kalo kena hukum di sekolah,” kata warganet.
Baca Juga: Viral Detik-detik Pelajar di Ponorogo Diduga Naik Motor Ugal-ugalan Tabrak Petugas Penyeberang Jalan
“Salut sih masih ada murid yang ngerti etika gak ngelawan guru,” tutur warganet.
“Aku setiap razia waktu sekolah dulu selalu kena. Dipitakin, terpaksa potong cepak,” jelas warganet.
“Ingat Pak Carda guru BP killer tapi razia rambut auto rapi,” kenang warganet yang mengaku mengalami pengalaman serupa.
Hingga kini video mendapatkan 200 lebih like dari warganet Instagram, dan banyak komentar lainnya.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Jejak Digital Dikuliti, Foto Pose Ivan Sugianto Kepal Tangan Disorot: Kok Ada Meja Judi di Ruangan Polisi?
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita
-
Menu Sushi Seblak dan Nasi Kuning Disebut Jadi Penyebab Timnas Indonesia Dibantai Jepang: Pantes Ngamuk..
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024