SuaraJogja.id - Sosok kapten Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferrari, menjadi sorotan saat Timnas Indonesia U-20 melakoni laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 saat melawan Vietnam U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (18/9/2022).
Dalam pertandingan tersebut, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu sempat melakukan gol bunuh diri karena salah mengantisipasi bola dari pemain lawan.
Gol bunuh diri Ferrari menjadi gol penyama kedudukan Vietnam setelah sempat tertinggal 1-0 melalui sepakan keras Marselino Ferdinan dari luar kotak pinalti.
Namun bek milik Persija Jakarta tersebut tidak tinggal diam. Usai Vietnam berhasil membalikkan keadaan dengan skor 1-2 melalu serangan balik cepat. Ferrari selaku kapten tim memberikan semangat kepada rekan satu timnya untuk mengejar ketertinggalan.
Terbukti pada menit ke-81 Indonesia mampu menyamakan kedudukan. Melalui sepak pojok, Muhammad Ferrari berhasil menanduk bola ke gawang Vietnam.
Gol hasil tandukan kepala Ferrari yang berbuah gol, tidak hanya menjadi gol penyama kedudukan melainkan semakin memompa semangat anak asuh Shin Tae-yong untuk memenangkan pertandingan.
Skuat Garuda Nusantara berhasil membalikkan kedudukan berkat gol pemain pengganti, Rabbani Tasnim selang empat menit dari gol yang dicetak oleh sang kapten.
Skor 3-2 menjadi skor akhir pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 vs Vietnam U-20 di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Kemenangan atas Vietnam U-20 menempatkan skuat Garuda Nusantara di puncak klasmen akhir Gurp F Kualifikasi Piala Asia U-20. Dengan begitu, Timnas Indonesia U-20 berhak tampil di putaran final Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: Respons Kocak Thomas Doll saat Bertemu Muhammad Ferrari yang Baru Pulang dari Timnas Indonesia U-19
Nama Muhammad Ferrari sebenarnya tidak asing lagi di kalangan netizen, kapten Timnas Indonesia U-20 dan bek Persija Jakarta tersebut kerap tampil konsisten di setiap laga yang ia lakoni. Mengenal sosoknya, berikut fakta yang belum begitu banyak diketahui netizen dengan bintang muda 19 tahun ini.
1. Mencintai olahraga sejak kecil
Muhammad Ferrari memiliki ketertarikan dengan dunia olahraga sejak kecil. Hal itu juga didukung karena lingkungan keluarga laki-laki asal Jakarta ini juga menyukai olahraga.
Di sisi lain, ayah Ferrari merupakan salah satu atlet voli yang pernah gemilang di tahun 1995. Hal itu juga yang akhirnya mendorong Ferrari menyukai olahraga.
2. Mengawali karir di SSB Jakarta
Anak dari Pasangan Paino dan Nurhayati sendiri tekun untuk menjalani sepakbola pada usia 10 tahun. Pada saat itu, Ferrari masuk ke dalam SSB Jagakarsa yang ada di Jakarta.
3. Bergabung bersama Jakarta Football Academy hingga bermain ke luar negeri
Menimba ilmu di SSB Jagakarsa Jakarta, kelihaian Ferrari mengolah si kulit bundar perlu ditingkatkan. Di usia ke-13 tahun Ferrari bergabung di skuar Sister City DKI Jakarta dan bermain hingga ke Tokyo serta Beijing.
Memiliki pengalaman bermain diluar negeri menambah kemampuan dan kepercayaan dirinya.
4. Raih sejumlah trofi pada pertandinigan luar negeri
Langkah Ferrari untuk terus mengasah skill mengantarkan pada sebuah hasil yang perlu diacungi jempol. Di usianya yang masih belia, Ferrari ikut mengantarkan skuatnya di JSSL Cup Singapore sebagai runner up.
Tak hanya itu, laki-laku 19 tahun saat ini juga membantu satu timnya menjuarai Gothia Cup yang digelar di Tiongkok.
5. Direkrut Persikabo U-16
Usai bermain di level internasional, Ferrari mendapat tawaran untuk bermain di klub tanah air. Persikabo U-16 saat itu merekrutnya hingga berhasil menjuarai EPA U-16 pada 2019 lalu.
6. Berseragam Persija Jakarta hingga menjadi skuat Timnas Indonesia U-20
Kemampuan Ferrari yang kian terasah, dilirik oleh manajemen Persija Jakarta. Setelah mengabdi di Persikabo, pada usianya ke-18 tahun, Ferrari resmi berseragam Macan Kemayoran.
Uniknya dengan segudang potensi yang dia miliki, Ferrari yang harusnya bermain di kelompok usia U-18 atau U-20 malah dimasukkan dalam daftar skuat utama Persija Jakarta. Namanya terdaftar dalam beberapa pertandingan di Liga 1 2021/2022.
Muhammad Ferrari tetap memiliki jam terbang di Persija. Selain itu kemampuan yang tak bisa diremehkan itu mengantarkannya untuk menjadi skuat Timnas Indonesia U-20 hingga didapuk sebagai kapten.
Selain memiliki potensi faktor beruntung juga dimiliki Ferrari. Terbukti dalam laga terakhir menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Ferrari berhasil menambah gol setelah melakukan blunder. Hasilnya Indonesia lolos untuk melaju ke Piala Asia U-20 pada 2023 mendatang.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Jejak Bisnis dan Sejarah di Jantung Muhammadiyah: Tur 3 Kampung Ikonik Yogyakarta
-
Humanis, Ini Strategi Yayasan Literasi Desa Tumbuh, LPA Klaten, dan UNICEF Perangi Terorisme
-
Stop Scrolling! Ini Cara Ampuh Atasi Kesepian, Dijamin Lebih Efektif dari Media Sosial
-
Australia Lebih Pilih Bali, Jogja Gigit Jari? Pemda DIY Siapkan Strategi Tarik Minat Wisatawan
-
Animasi 'Merah Putih: One For All' Kaku? Ini Catatan Pedas Dosen ISI untuk Kreator Film Anak