SuaraJogja.id - Seorang karyawan berinisial PR (33), warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, nekat melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) di tempatnya bekerja, di Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman. Akibat perbuatannya, tersangka harus mendekam di ruang tahanan Polsek Ngaglik.
Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani mengatakan, peristiwa curat terjadi di Toko JOCA KOPI Bengkel Jantra kaki-kaki Mobil, Mudal, Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik.
Pencurian terjadi pada Rabu (14/9/2022) diketahui oleh saksi, sekitar pukul 08.00 WIB.
"Diketahui ada seorang saksi yang merupakan salah satu karyawan bengkel, masuk shift pagi. Ia mencari ponsel yang biasa digunakan untuk operasional bengkel, namun saat itu sudah tidak ada," kata Anjar, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Wabup Sleman Gandeng Berbagai Elemen Dorong Pemberdayaan Petani Milenial
Selanjutnya, saksi mencari tersangka di kosnya, karena tersangka adalah karyawan yang bekerja pada shift malam sebelumnya. Namun tersangka tak ada di kosnya. Kemudian saksi kembali lagi ke tempat kerjanya dan mengecek barang-barang lainnya. Ternyata barang-barang itu juga hilang.
"Mengetahui hal itu, saksi kemudian melapor ke Polsek Ngaglik. Petugas yang mendapatkan adanya laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi serta mempelajari sirkuit kamera pengintai," terangnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian berupa satu unit ponsel yang merupakan inventaris operasional bengkel, tujuh buah liquid Rokok Elektrik, dua buah cartridge dan delapan buah POD vape.
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik Iptu Agus Setyo Wahyudi mengatakan, setelah menyelidiki, petugas dapat mengidentifikasi tersangka. Selanjutnya, petugas mendapatkan informasi bahwa tersangka pulang ke kost di Jongkang, Kalurahan Sariharjo, tepatnya di depan apotek kimia farma Jalan Palagan. Tersangka diringkus di kos tersebut.
"Barang yang dicurinya belum sempat dijual, masih di kosnya," kata dia.
Baca Juga: Jeda Liga 1, PSS Sleman akan Lakukan Evaluasi dan Benahi Kekurangan
Dari keterangan tersangka, ia mencuri karena kesal dengan perilaku bosnya. Karena kerap menegur tersangka bila terjadi selisih jumlah penjualan dengan pencatatan keuangan.
"Memarahinya di forum (di depan karyawan lain)," tutur Agus.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka terancam pasal 363 KUH Pidana.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Momen Haru Pencuri Ponsel Bebas dari Penjara Disambut Anak, Pelaku Mencuri Demi Bisa Makan
-
Membedah Lukisan Raden Saleh dalam Film Mencuri Raden Saleh
-
Sukses Besar, Film Mencuri Raden Saleh Sabet 5 Nominasi di Festival Film Bandung
-
Mencuri Raden Saleh Tembus 2 Juta, Iqbaal Ramadhan Beri Kejutan Spesial ke Follower IG-nya
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan