SuaraJogja.id - Sahabat Polisi Indonesia mendesak Najwa Shihab untuk meminta maaf karena terang-terangan mengkritik kepolisian. Misalnya, pihak kepolisian tidak benar menangani kasus Ferdy Sambo.
Najwa Shihab juga menyindir polisi yang kerap kali memamerkan barang mewah dan mahal. Misal istri polisi yang memamerkan sepeda seharga Rp300 juta.
Belum lagi, Nana, panggilan akrab Najwa Shihab menyebut polisi tak tahu malu karena memakai barang mewah saat konferensi pers. Ia mengatakan gaya hedon polisi tak sesuai dengan pendapatan gaji per bulan. Ia tak heran jika banyak masyarakat bertanya-tanya tentang berapa gaji polisi, tetapi bergaya hedon.
Pernyataan Nana dibalas oleh Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabela. Ia menuduh Najwa Shihab menggeneralisasi seluruh polisi di Indonesia berperilaku sama seperti Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir Brigadir J.
Baca Juga: Kebolak-balik! Sahabat Polisi Kecam Najwa Shihab, Kapolri Malah Pilih Pengkritik Jadi Teman
"Bijaklah berpikir dan bersikap, karena masih banyak polisi di daerah yang hidup jauh dari kata mapan. Cobalah hidup bersama dengan kondisi Polri lebih lama lagi," tutur Zanzabela, Senin (19/9/2022) dikutip dari kanal YouTube Sisi Lain Zanzabella.
"Pelajari dan cermati apa yang ada sebenarnya teliti secara komprehensif dan objektif," tambahnya.
Zanza sapaan akrabnya, menyebut kepolisian tidak antikritik, tetapi seharusnya kritiknya lebih fokus dan objektif pada persoalan. Ia meyakini Polri menjadi insititusi yang sangat dibutuhkan negara dan rakyat.
Terlepas dari desakan Sahabat Polisi Indonesia kepada Najwa Shihab, Nama Tengku Zanzabela menjadi sorotan, berikut sosok Zanzabela dan fakta yang telah dirangkum.
1. Istri seorang polisi
Tengku Zanzabela atau Zanza merupakan istri dari seorang perwira polisi berpangkat AKBP. Nama suaminya adalah Nengah Adi Putra.
2. Diketahui keturunan dari Kesultanan
Zanzabela, merupakan wanita kelahiran Medan, 26 September 1989. Wanita berdarah Melayu ini disebut keturunan dari Kesultanan Langkat.
3. Mencintai tato yang masing-masing memiliki makna
Zanza, sosok wanita berpenampilan nyentrik karena memiliki sejumlah tato di tubuhnya. Menurutnya, tato tidak ada hubungannya dengan etika dan moral seseorang sehingga publik dimintanya untuk tidak mendiskriminasi orang yang bertato karena tidak diatur dalam undang-undang.
4. Pernah berperan di dalam program FTV
Zanza mengawali karier di dunia hiburan sebagai seorang DJ, pemain FTV, dan sejumlah program Reality Show.
5. Ikut menggaungkan isu kebhinekaan
Zanza juga dikenal sebagai seorang aktivis yang aktif mengampanyekan isu soal kebihinekaan dan tentang keberagaman Republik Indonesia.
7. Mengagumi Presiden Soeharto
Zanza sosok pengagum berat Presiden kedua RI, Jenderal Soeharto. Ia menyebut dirinya seorang loyalis sekaligus militannya Soeharto.
8. Memiliki program sendiri di kanal YouTube dan media sosial
Zanza kerap membagikan pendapatnya tentang isu-isu dan kasus-kasus yang sedang hangat di masyarakat melalui akun media sosial Instagramnya @zanzabella
Kontributor Suarajogja.id: Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
-
Siapa Oma Metia? Alumni UI yang Hidup Sebatang Kara Padahal Orang Tuanya Petinggi Polri Era Hoegeng
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Marwata Skakmat Capim Soal Pimpinan KPK Ogah Temui Kapolri dan Jaksa Agung: Sudah Sering Bertemu!
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025
-
Tips Merawat Pakaian Berbahan Dasar Ramah Lingkungan
-
Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya Ingin Ikhlas Melayani, Tulus Mengabdi