SuaraJogja.id - Aksi aparat yang menodongkan pisau kembali terjadi. Kali ini muncul video seorang prajurit TNI yang bertugas sebagai pasukan pengamanan Kementerian Pertahanan berinisial Kapten CPM RS menodongkan senjata api ke pengendara Avanza di Tol Jagorawi arah Bogor ke Jakarta. Video ini pun viral di media sosial (medsos).
Sosiolog sekaligus Wakil Rektor UGM Arie Sujito pun memberikan tanggapannya atas aksi tersebut. Menurut Arie, gaya Django atau koboi yang mereproduksi simbol kekerasan yang terus berulang itu tidak pantas. Bahkan menandakan suatu kemerosotan sebuah institusi.
"Kalau gaya-gaya Django kaya gitu di jalan itu bukan yang menjadi contoh adalah masyarakat baik. Tapi justru mengalami kemerosotan," papar Arie disela-sela peluncuran Kegiatan Komunitas Belajar dan Berdaya (Kibar) UGM di tepi Kali Code, Selasa (20/09/2022).
Menurut Arie, apabila aksi Django tersebut dibiarkan maka dikhawatirkan ke depan akan muncul hukum rimba. Semaki banyak masyarakat yang mendapatkan teror serupa.
Alih-alih melindungi, aparat dalam kasus tersebut justru bertindak seenaknya. Tindakan itu bahkan semakin menurunkan legitimasi institusi hukum.
"Bagaimanapun juga kalau [aksk todong pistol] hal kaya gini dibiarkan seperti hukum rimba dan orang menjadi saya sebut sebagai teror mental," tandasnya.
Karenanya Arie mengusulkan adanya kebijakan disiplinisasi atas tindakan koboi yang dilakukan aparat penegak hukum. Apalagi masyarakat membutuhkan kenyamanan, keamanan dan kesejahteraan.
Pemerintah harus tegas dalam mendisiplinkan aparat agar legitimasi institusi hukum tidak semakin merosot. Apalagi dengan banyaknya kasus hukum yang muncul belakangan ini, kepercayaan masyarakat mengalami kemerosotan
"Apapun itu, harus ada sejak awal, ini kan institusi keamanan juga mengalami kemerosotan reputasi maka mari kita benahi. Jadi saya usul negara harus melakukan disiplinisasi tindakan-tindakan yang mereproduksi kekerasan itu. Supaya masyarakat tidak ditebarkan teror ketakutan," imbuhnya.
Baca Juga: Soroti Kerusuhan di Babarsari, Sosiolog UGM Sarankan Sejumlah Langkah untuk Penyelesaian
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
Terkini
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Sinyal Kuat Kepercayaan Global ke BRI
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika