SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo dalam sebuah postingan di Instagram pribadinya @jokowi mengungkapkan jika tidak ada penghapusan daya listrik 450 VA.
Sebagaimana yang telah diisukan sejak beberapa hari yang lalu bahwa akan ada penghapusan terkait pengguna daya listrik 450 VA dan akan digantikan ke daya listrik 900 VA.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Jokowi usai salah seorang awak media menanyakan tanggapannya terkait penghapusan daya listrik 450 VA. Menurut Presiden RI ke-7 kabar tersebut tidak benar.
"Bapak, terkait daya listrik yang akan dihilangkan untuk 450 VA itu tanggapannya seperti apa?" Tanya salah seorang awak media.
Baca Juga: Pembangunan Jalur Tol Listrik, Pemprov Lampung: Tidak akan Ada Lagi Pemadaman
Menurut Jokowi tidak akan ada perubahan dan penghapusan terkait para pengguna Daya Listrik 450 VA yang akan dialihkan ke 900 VA. Ia mengklaim jika kabar itu tidak benar.
"Masalah terkait pelanggan listrik daya 450 VA atau perubahan pelanggan 450 ke 900 VA tidak benar. Tidak ada rencana untuk itu," sebutnya.
Dilansir dari akun Instagram pribadinya, Jokowi menuturkan jika pemerintah tetap memberikan subsidi bagi masyarakat pengguna daya listrik 450 VA.
"Subsidi pemerintah untuk masyarakat pengguna daya listrik 450 VA masih tetap diberikan," tuturnya.
Pernyataan Jokowi tersebut tak luput dari perhatian masyarakat pengguna sosial media. Banyak dari kalangan netizen yang mengucapkan terima kasih kepada pak Presiden. Bahkan tak sedikit yang mendoakan kebaikan kepada eks Walikota Solo tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Tepis Isu Penghapusan Daya Listrik 450 VA: BUMN Tidak Pernah Punya Rencana
"Alhamdulillah terima kasih Bapak Presiden terbaik sepanjang masa," ungkap salah seorang netizen.
"Pak. Saya selalu melakukan bapak panjang umur sehat selalu," ucap netizen yang lain.
"Alhamdulillah sehat selalu presiden ku semoga selalu dalam lindungan allah amiin ya robb," kata netizen lainnya.
"Alhamdulillah sudah beliau hafidzaullah bantah yang kemarin yg menyebarkan berita hoax , semoga Allah selalu menjaga beliau dan menjadi negri aman," sambung netizen lain.
"Orang baik akan selalu ada yang tidak suka dengan kebaikan yang diperbuatnya. Selalu ada yang mencoba untuk menjatuhkan/menggulingkan orang baik tersebut. Semangat bapak @jokowi semoga selalu diberikan kesehatan kepada bapak dan keluarga, karena sudah berjuang demi maslahat orang banyak bukan untuk maslahat diri sendiri," ujar netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
BAIC Siapkan Dua Mobil Listrik dan BJ30 Untuk Tahun Depan, Siap Tancap Gas
-
Dharma Pongrekun Siap Jadi Tukang Kaos, Netizen Minta Bahas Elite Global
-
Jateng dan Rompi Jadi Perbincangan di X, Segini Harga Rompi Anti Peluru
-
70 Ribu UMKM Segera Bebas Utang Bank
-
BYD Siap Lengkapi Produk Elektrifikasi di Indonesia Dengan Hadirkan Model Hybdrid
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali
-
Kementerian PPPA Pastikan Pendampingan Keluarga Korban Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Internet Masuk Desa, Generasi Muda Diajak Pulang Kampung: Solusi Kemendagri Atasi Urbanisasi