SuaraJogja.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya menjawab pertanyaan publik terkait pemanggilan dua punggawa Timnas Indonesia U-20 ke skuat Timnas senior.
Pemanggilan yang dilakukan oleh pelatih asal Korea Selatan terhadap Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferrari untuk menghadapi tim Curacou saat FIFA Matchday, tak lepas dari kemampuan yang mereka miliki.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Shin Tae-yong, ia menyebut jika Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferrari memiliki kemampuan sehingga layak mendapat panggilan Timnas Senior.
"kami memanggil mereka karena mereka memiliki kemampuan." kata coach Shin Tae-yong.
Sebenarnya pemanggilan Marselino Ferdinan ke dalam skuat senior bukanlah sesuatu yang baru lagi, pada kesempatan sebelumnya Shin Tae-yong beberapa kali menyertakan pemain Persebaya Surabaya tersebut ke dalam skuatnya.
Terakhir, ia membawa Marselino Ferdinan ke ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Bahkan golnya ke gawang Nepal mencatatkan rekor sebagai gol pemain termuda di ajang tersebut.
Sementara untuk kemampuan yang dimiliki Muhammad Ferrari tidak perlu diragukan lagi, pasalnya pemain Persija Jakarta dan kapten Timnas Indonesia U-20, kerap menjadi pilihan utama Thomas Doll dalam skuat Macan Kemayoran saat mengarungi BRI Liga 1 musim 2022-2023.
Selain itu, sebenarnya masih ada satu nama lagi yang mendapat panggilan dari Shin Tae-yong, yakni Cahya Supriadi. Kiper Timnas Indonesia U-20 tersebut tak bisa bergabung dengan Timnas Senior karena cedera yang dialami saat berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 kemarin.
"Secara terang terangan coach shin nge bantu kepercayaan ke para secaouting pemain ini bagus loh," ungkap salah seorang netizen menyikapi pemanggilan Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferrari ke skut Timnas Indonesia proyeksi FIFA Matchday kontrak Curacou.
Baca Juga: Laga Dihentikan saat Tokyo Verdy Ditinggal Pratama Arhan Bela Timnas Indonesia Vs Curacao, Ada Apa?
"wajar yg di call dr U19 ke senior ferrari sama marselino mereka udah tiap pekan main di klubnya dan buktiin konsisten. khusus rafli secara statistik di liga emang jlk, tp inget STY pelatih yg pny sistem dmn yg dia call pemain yg udah faham sistem dia, emg finishing dia parah bgt tp ulang aja nonton gol kedua vs kuwait, rafli kontribusinya emng bukan goal tp tarik bek lawan biar buka ruang utk winger2 indo masuk atau utk bagi assist utk 2nd line kaya pas vs nepal," kata netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
- 
            
              Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik
- 
            
              Strategi Jitu Jogja Dongkrak Wisata Saat Sepi Pengunjung, Ini Rahasianya
- 
            
              Setahun Prabowo-Gibran: Kedaulatan Energi Nol Besar! Pengamat: Kebijakan Setengah Hati