SuaraJogja.id - Seorang guru besar UGM meninggal dunia terseret ombak saat berswafoto dengan rekannya di Pantai Indrayanti. Di mata rektor UGM, ia merupakan sosok yang mengayomi bagi rekan-rekan yang muda di kampus. Di sisi lain, dekan Fisipol UGM menyoroti kebijakan pemerintah terkait kenaikan bbm, di mana ia menekankan bahwa tata kelola energi justru tak terlalu diperhatikan.
Sementara itu, menanggapi hakim agung terjerat korupsi, Pukat UGM menyebut bahwa kebiasaan jual-beli perkara belum hilang. Mereka juga mengungkapkan bahwa evaluasi mendalam sangat diperlukan jika tak ingin kepercayaan publik makin pudar. Berikut lima berita SuaraJogja.id yang paling banyak dibaca pada Sabtu (24/9/2022) kemarin:
1. Berswafoto dengan Rekan di Pantai Indrayanti, Guru Besar UGM Meninggal Terserat Ombak
Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. DR. dr. H. Samekto Wibowo P. Far. K. So.FK Sp.S meninggal dunia diterjang ombak Pantai Pulangsawal atau lebih dikenal Pantai Indrayanti, Kabupaten Gunungkidul. Lelaki ini terseret ombak ketika tengah berswafoto dengan rekannya, Susanto.
Baca Juga: Guru Besar UGM Tewas Terseret Ombak saat Berfoto di Pantai Pulang Sawal
Mengkonfirmasi Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto, peristiwa tersebut benar terjadi. Ia mengungkapkan peristiwa tersebut bermula ketika rombongan alumni UGM melakukan kegiatan di Pantai Pulangsawal. Sekitar pukul 11.00 WIB, Prof Samekto dan Dr Susanto lantas melakukan swafoto.
2. Soroti Kebijakan Pemerintah Terkait Kenaikan BBM, Dekan Fisipol UGM: Tata Kelola Energi Justru Tak Terlalu Diperhatikan
Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas'udi menilai bahwa pemerintah belum terlalu memberikan perhatian terkait dengan tata kelola energi di Indonesia. Justru pengambilan kebijakan selama ini masih berkutat pada logika rezim keuangan.
Disebutkan Wawan, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan pemerintah terkait energi. Pertama adalah ketersediaan yang cukup dan kedua mudah diakses masyarakat.
Baca Juga: Dihantam Ombak saat Asyik Foto di Tebing Pantai, Guru Besar UGM Tewas Tenggelam
3. Hakim Agung Terjerat Kasus Korupsi, Pukat UGM: Kebiasaan Jual Beli Perkara Belum Hilang
Hakim Agung, Sudrajad Dimyati resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung, pada Jumat (23/9/2022) kemarin. Ia diduga menerima uang sebesar Rp800 juta dalam pengurusan satu perkara di MA.
Menyoroti hal tersebut, Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Zaenur Rohman menyebut OTT Hakim Agung dan beberapa orang lainnya itu menunjukkan bahwa pembaruan di tubuh MA belum menyentuh aspek dasar. Dalam hal ini yang dimaksud adalah perubahan budaya.
4. Hakim Agung Jadi Tersangka Korupsi, Pukat UGM Sebut Perlu Evaluasi Mendalam atau Kepercayaan Publik Makin Pudar
Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Zaenur Rohman menilai perlu ada langkah serius dari Mahkamah Agung (MA) untuk memperbaiki institusinya. Menyusul penetapan Hakim Agung Sudrajad Dimyati sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
"Saya melihat bahwa ini jangan-jangan merupakan satu fenomena gunung es yang harus didekati secara programatik, Mahkamah Agung harus mengambil langkah serius untuk memperbaiki institusinya," kata Zaenur kepada awak media, Sabtu (24/9/2022).
5. Guru Besar FKKMK UGM Meninggal Tergulung Ombak, Rektor: Beliau Sangat Ngopeni yang Muda-muda
Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Samekto Wibowo meninggal dunia setelah mengalami insiden di Pantai Pulangsawal atau Pantai Indrayanti, Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu (24/9/2022). Peristiwa nahas itu terjadi ketika yang bersangkutan tengah mengikuti acara reuni.
"Iya. Memang betul. Jadi sedang reuni sejak semalam," kata Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia saat dihubungi awak media, Sabtu (24/9/2022).
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM: Jokowi Masih Terlihat Presiden Baik, Padahal Lagi Sibuk Menangkan Gibran
-
Kesalahan Ini Dianggap Guru Besar UGM Jadi Penyebab Jokowi Berubah dari Idola Menjadi Tercela
-
Yakin Pemeriksaan Airlangga Tak Dipolitisasi, Guru Besar UGM Ingatkan Soal Hukum Sebab Akibat
-
Mantan Ketua Wantimpres Sri Adiningsih akan Dimakamkan Minggu Pagi di Yogyakarta
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial