SuaraJogja.id - Hasani Abdulgani dalam sebuah kesempatan mengungkapkan bahwa dirinya ingin PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Dia berharap kepada kepengurusan PSSI selanjutnya agar pelatih asal Korea Selatan tersebut tetap melatih tim Merah-Putih agar kekuatan sepak bola Indonesia tidak menurun.
Permintaan untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong tak lepas dari progres yang ada dalam Timnas Indonesia semenjak ditangani langsung oleh pelatih yang pernah membawa Korea Selatan kalahkan Jerman pada Piala Dunia 2018 lalu.
“Buat siapa pun pengurus ke depan, kalau mau sepak bola kita gak turun lagi ya perpanjang aja, kita kan lihatnya progres, kita pakai jasa Shin Tae-yong ini mempunyai nilai plus gak buat Timnas, ada peningkatan gak,” kata Hasani Abdulgani.
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Curacao di Laga Kedua, Dimas Drajad Masih Jadi Tumpuan?
Menurut Hasani Abdulgani selaku anggota Exco PSSI, Timnas Indonesia sejauh ini telah mengalami peningkatan. Ia mengklaim jika PSSI tak salah menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih.
Opsi perpanjangan kontrak bisa menjadi pilihan utama agar Timnas bisa berbicara lebih banyak lagi dalam kancah sepak bola internasional. Karena menurut Hasani Abdulgani, Indonesia butuh waktu untuk bisa mengalahkan Thailand dan meraih gelar juara di ASEAN.
“Saya sebagai orang yang senang bola melihat ada peningkatan, kalau ada berarti kita tidak salah memilih dia, mungkin kita butuh waktu, harus kita perpanjang mungkin kontraknya, supaya kita bisa berbicara juara Asean gitu misalnya mengalahkan Thailand,” imbuhnya.
Pernyataan anggota Exco PSSI tersebut mendapat respon positif dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang setuju jika kontrak Shin Tae-yong diperpanjang.
"Rakyat Indonesia ingin melihat sepakbola kita maju maka dari itu #StyStay perpanjang kontrak kalau perlu jadi karyawan Tetap saja," ungkap salah seorang netizen.
Baca Juga: PSSI Akan Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
"Jangan di lepas pak ntar nyesel byk negara lain yg mau ambil sty jd pelatih," ucap netizen yang lain.
"Semua juga tau progresnya bagus. Bahkan media" luar pun mengakui. Ngga tau kalo media sini gimana," sindir netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Cerita 'Indra Keenam' Shin Tae-yong Putuskan Marselino Ferdinan Starter Lawan Arab Saudi, Ternyata Terbukti Gacor
-
Siapa Na Hyo-sung, Pelatih Kepala yang Ditunjuk Bertugas di Shin Tae-yong Academy
-
Siapa D'Leanu Arts? Pemain Keturunan Gombong dalam Daftar Naturalisasi di Meja Yunus Nusi
-
Nasib di Tangan Sendiri, Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia 2026 dengan Cara Ini
-
Big Loss Buat Shin Tae-yong? Profil dan Harga Pasaran Mylian Jimenez, Pemain Keturunan Gagal Gabung Timnas Indonesia
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur