Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 26 September 2022 | 13:12 WIB
Reza Nangin saat menjadi bintang tamu di Daniel Tetangga Kamu. [daniel mananta / YouTube]

SuaraJogja.id - Aktor dan content creator Cameo Project, Reza Nangin mengaku pernah menjadi pecandu narkoba sejak usianya masih sangat belia. Hal itu ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di podcast Daniel Mananta.

Sebelumnya, ia menceritakan kisah hidupnya yang bisa dibilang cukup menyedihkan. Di mana ia terlahir dari keluarga broken home yang mengakibatkan dirinya merasa menjadi manusia yang tidak berharga.

Tak tanggung-tanggung, ia bahkan mulai mencicipi heroin alias putaw untuk pertama kalinya pada usia 13 tahun. Namun, ia mengaku kondisi tersebut tidak bertahan lama, yakni kurang lebih setahun. Alasannya, heroin atau putaw itu terasa pahit untuknya.

“Tapi aku nggak suka rasanya. Pahit,” ujarnya dalam podcast Daniel Mananta Network.

Baca Juga: Digerebek Polisi, Pengedar Sabu di Talang Padang Sembunyi di dalam Sumur

Sayangnya, kehidupannya yang berkutat dengan barang-barang terlarang itu masih terus berlangsung. Ia lantas beralih ke sabu pada usianya yang ke-14 tahun atau kelas 1 SMP. Ketika itu, untuk pertama kalinya, ia mengalami hal yang sama sekali tidak terduga.

Pasalnya, ia mncoba ekstasi itu karena diberikan oleh orang tuanya, yakni sang ibu. Hingga kini, ia mengaku masih tidak mengerti alasan ibunya memberikan barang tersebu kepadanya.

“Mungkin ibu saya berpikir mending dapat barang begituan dari dia ya daripada orang lain,” katanya menebak.

Hingga ia menginjak bangku SMA, ia masih berada pada pengaruh narkoba tersebut. Bahkan, pada saat itu, aksesnya justru dipermudah oleh sepupunya yang ternyata juga pemakai narkoba.

Kehidupannya mulai terlihat berubah saat ia mengikuti ajakan tante dan omnya untuk pindah ke Singapura, pada tahun 2003. Di sana, ia bertemu dengan seorang pendeta India yang termasyhur namanya, yakni Amos Jayarathnam.

Baca Juga: Jual Sabu ke Polisi yang Menyamar, Pemuda di Pidie Ditangkap

Pertemuannya dengan Pendeta tersebutlah yang membewanya pada sebuah ayat Al-kitab yang mengubah hidupnya.

“Itu adalah ayat Al-Kitab yang mengubah hidup gue, dari tahun 2003 sampai saat ini,” ucap Reza Nangin menambahkan.

Sepulangnya dari Singapura, ia lantas mengambil sekolah teologi hingga lulus, yang mana sebelumnya ia pernah mengalami DO pada kuliah sebelumnya.

Belajar dari pengalaman pahit hidupnya tersebut, Reza Nangin kini mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi orang tua yang baik untuk anaknya. 

Kontributor suarajogja: Dinna Lailiyah

Load More