SuaraJogja.id - Baru-baru ini, sosok Delisa yang diceritakan dalam film Hafalan Shalat Delisa viral di berbagai media sosial. Banyak yang penasaran dengan kisah yang sebenarnya saat berlangsungnya tsunami Aceh belasan tahun yang lalu.
Sosok Delisa yang tengah viral tersebut kemudian menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya pada saat bencana besar itu melanda Aceh. Ketika itu, ia mengaku masih berusia 13 tahun dan tinggal bersama dengan ibu dan kakak-kakaknya di Ulili.
Namun, sang ayah tidak sedang membersamainya pada saat kejadian tersebut. Pasalnya, ayah Delisa sedang bekerja di Jakarta. Pada tanggal 25 malam, ia bersama kakaknya sedang membuka kado yang dikirim ayahnya dari Jakarta., karena Delisa baru saja berulang tahun.
Karena telah memiliki firasat buruk, akhirnya Delisa dan kakak-kakaknya memilih untuk tidak tidur. Namun, menjelang subuh, ibu Delisa meminta anak-anaknya untuk segera tidur.
Baca Juga: Viral Perempuan Berani Labrak Bapak Tua yang Sering Catcalling, Warganet: Keren Banget!
Oleh karena itu, pada gempa pertama, pukul 07.30, Delisa baru bangun tidur. Dalam kondisi panik, ibunya mengajak semua anaknya untuk keluar rumah.
Ketika itu, sudah banyak tentara berlarian dari arah Ulili yang memberitahu seluruh masyarakat bahwa air laut naik. Semua warga sudah berhamburan pada saat itu, sehingga kakak pertama Delisa, yang bernama Sri, tertabrak mobil.
Delisa mengungkapkan bahwa pada saat itu, ibunya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tak berselang lama, Delisa dan ibunya tertimpa gulungan air laut tersebut.
“Pas kena, itu terkahir pegang mamak, rasanya itu kayak kena aspal, jatuh ke aspal, lalu gak sadar,” tutur Delisa menceritakan dalam postingan TikTok @bangdanys.
“Begitu sadar, terapung di air, itu panas terik,” lanjutnya.
Baca Juga: Viral Najwa Shihab Ikut Bergoyang Saat Dengar Lagu Koplo: Mbak Nana Kalau Lagi Pusing...
Kemudian ia melihat samping kanan kirinya telah terhampar banyak mayat bayi, bahkan tak jarang yang lehernya putus dan sebagainya. Begitu bangun, ia masih berteriak memanggil-manggil ibunya. Namun, tak ada sahutan.
Ia mencoba untuk berjalan di atas air yang masih menggenang dengan meraba-raba dalamnya yang terdapat banyak seng, kawat, kayu, dan sebagainya. Namun, karena dalam kondisi yang tidak stabil, Delisa kembali masuk ke dalam air dengan tak sadarkan diri.
Barulah hari kedua ia ditemukan pada sore hari di Lamteumen di samping Gudang Kurnia. Posisi kaki kiri di bawah pohon kelapa di atas lumpur. Ketika sadarkan diri, ia mengatakan kepada seseorang yang bertugas mengangkut mayat-mayat tersebut, bahwa dirinya haus.
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit Fakinah. Di sana, ia mengaku dijejerkan dengan banyak mayat yang hendak dikebumikan. Ia mulai menangis menyadari hal itu. Apalagi ia merasa tidak ada orang yang kunjung mengambilnya dari rumah sakit itu.
Hingga akhirnya bapak Dedi, yang menyelamatkannya, datang untuk bertemu dengannya. Nahasnya, ia mendengar kabar bahwa kakinya harus diamputasi.
Nah, itulah cerita singkat dari sosok Delisa, korban tsunami Aceh 2004 yang viral di berbagai media sosial. Kini Delisa menggunakan kaki palsu untuk menopang tubuhnya.
Kontributor suarajogja: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga