SuaraJogja.id - Usai pertandingan pertama antara Timnas Indonesia vs Curacao pada FIFA Matchday (24/9/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pelatih Curacao menilai bahwa pertandingan berjalan menarik.
Menurut Remko Bicentini pertandingan antara Indonesia vs Curacao berlangsung menghibur. Namun pelatih Curacao tersebut menyayangkan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh anak asuhnya mengakibatkan kebobolan tiga gol yang berujung kekalahan.
Di sisi lain pelatih kelahiran Belanda tersebut mengungkapkan jika dirinya kagum atas penampilan luar biasa skuat Garuda di atas lapangan hijau. Menurutnya Indonesia tampil bagus, mulai dari lini pertahanan hingga dalam transisi menyerang.
"Pertandingan yang bagus untuk orang-orang di stadion, saya pikir kami buat dua sampai tiga kesalahan dan Timnas Indonesia main sangat bagus dari mulai pertahanan hingga penyerangan," ujar Remko setelah pertandingan, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Apakah Shin Tae-yong akan Beri Kejutan untuk Laga Kedua Timnas vs Curacao?
"Mereka bermain bagus pada 20 menit terakhir. Kami memiliki beberapa peluang, sayangnya gagal menjadi gol," imbuh Remko.
Pernyataan pelatih Curacao tersebut tak luput dari sorotan publik pecinta sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang memberikan respons terhadap pernyataan Remko Bicentini.
"Timnas era yg dulu berbeda dengan era sekarang......timnas era dulu hanya main kencang di 45menit pertama,.....45menit kedua permainan milik lawan apalagi klo sudah kebobolan duluan timnas makin lemah fisik,lari dll..........tpi skrng berbeda 90menit masih kenceng fisik dll.....bahkan u20-senior sering kebobolan duluan tpi bisa membalikan skor dan hasilnya menang....itulah kelebihan timnnas era STY," ungkap salah seorang netizen.
"Mau bilang keren tapi ntar deh,Liat pertandingan ke 2 aja.klo Indonesia bisa evaluasi kesalahan2 dan tetep bisa cari lubang pertahanan lawan yang seharus nya nanti di match ke 2 udah di perbaiki sama curacai baru keren sih walau menang 1-0 juga. Sebaliknya kalo nanti di match ke 2 timnas malah terbantai karena permainan nya sudah terbaca jadi apa artinya kemenangan kemarin. Jadi mudah2an,ada gameplan baru dari sty biar lawan gak bisa nebak lagi di match 2," kata netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Kenang Jepang Libas Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Singgung Sosok Ini
-
Dua Pemain Keturunan Ini Sudah Pulih dari Cedera, Langsung Diproses Naturalisasi?
-
Begini Cara Kevin Diks Dongkrak Popularitas Timnas Indonesia ke Level Eropa
-
Ole Romeny Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain? Menpora Ungkap Fakta Mengagetkan
-
Media Asing Kaget Timnas Indonesia Pilih Stadion 500 Kilometer untuk Kandang Piala AFF 2024
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan
-
Pemkab Bantul Siapkan Data Anak Sekolah untuk Program Makan Bergizi
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda