SuaraJogja.id - Jelang derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 musim 2022-2023, Evan Dimas Darmono mengaku akan tampil mati-matian saat melawan klub yang ia idolakan sejak kecil.
Pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, (1/10/2022). Duel keduanya kemungkinan akan berjalan dengan tensi yang tinggi mengingat rivalitas mereka yang sangat besar.
Evan Dimas, selaku gelandang milik Arema FC, mengaku akan bermain secara profesional meskipun pada pertandingan tersebut dirinya akan menghadapi klub yang ia idolakan sejak kecil. Evan mengungkapkan akan menunjukkan performa terbaiknya untuk tim Singo Edan.
"Kalau saya profesional saja. Saya akan berjuang mati-matian untuk klub yang saya bela. Kita bisa saja lahir di manapun, enhat Sumatra, Surabaya, Malang, tapi kalau kita bela klub di tempat lain, ya tetap harus berjuang mati-matian," ungkap eks kapten Timnas U-19 itu.
Baca Juga: Respons Evan Dimas Tak Masuk Starting XI Arema FC pada Dua Laga Terakhir
Ia mengklaim jika dirinya tidak akan bermain setengah hati meski berhadapan dengan tim kota kelahirannya. Evan mengaku jika sang pemain berjiwa Arema FC
"Tidak mungkin mentang-mentang saya melawan Persebaya lalu main setengah hati. Saya Asli Surabaya, saya main di Arema, ya jiwa saya harus Arema," imbuhnya.
Pernyataan Evan Dimas tersebut sontak mendapat respon dari kalangan suporter fanatik Persebaya Surabaya. Parak Bonek Mania memberikan cibiran serta sindiran keras terhadap pemain kelahiran Surabaya tersebut.
"Gak ada yang tanya Evan bukan arek Bonek bukan arek Persebaya. Evan anak buahnya bhayangkara yang dulu pernah bernama Persebaya. Bukan idola Bonek juga. Mending lebih respect kepada Andik Vermansyah," ungkap salah seorang Bonek.
"GAK mikir karir pkok e bayaran banyak....lanjutkan kemunduran mu nak," sindir Bonek yang lain.
"Menjadi sangat memalukan jika membela tim lain mati-matian lalu dikalahkan tim kelahiran di kota lain pula," singgung Bonek lainnya.
Berita Terkait
-
Charles Lokolingoy Soroti Pentingnya Jeda Internasional untuk Mental Pemain
-
Anggap Kartu Merah Maciej Gajos Tak Adil, Carlos Pena Meradang
-
Persija Dipecundangi Arema, Carlos Pena: Rumput Stadion Patriot Buruk!
-
Cetak Gol Indah dari Tengah Lapangan, Rizky Ridho Minta Maaf
-
Dua Kartu Merah Jadi Bumbu Derita Persija Jakarta di Tangan Arema FC
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan