SuaraJogja.id - Persela Lamongan akhirnya memutus kerjasama dengan pelatih Fakhri Husaini setelah capaian buruk Laskar Joko Tingkir di putaran awal Liga 2 Indonesia.
Hasil buruk dalam 6 laga awal Liga 2 Indonesia membuat manajemen Persela Lamongan memutuskan untuk menghentikan kerjasama antara Persela dan Fakhri Husaini.
Di bawah arahan Fakhri Husaini tersebut, Persela Lamongan hanya mampu memetik satu kali kemenangan, dua hasil seri, dan sisanya berujung kekalahan.
Pada kesempatan sebelumnya, eks pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19 itu sempat mengeluarkan pernyataan jika betapa sulitnya memperbaiki kedalaman skuat Laskar Joko Tingkir.
Baca Juga: Kebersamaan Tak Berlangsung Lama, Fakhri Husaini Resmi Dipecat Persela Lamongan
"Saya sudah banyak melatih beberapa tim tapi tidak ada yang sesulit memperbaiki tim ini. Saya siap apapun risiko yang akan diambil pengurus," ungkap Fakhri Husaini.
Namun selang beberapa lama dari ucapan tersebut, Fakhri Husaini membuat postingan di akun Instagram pribadinya yang mengindikasikan jika dirinya telah berhenti menjadi pelatih Persela Lamongan.
"Sahabatku asisten pelatih, staf, dan seluruh pemain yang selalu saya cintai dan banggakan..Ini bukan foto terakhir kita, Insya Allah kita akan bertemu kembali, mungkin di klub yang berbeda. Tetap semangat, sahabat, sukses, sehat, bahagia selalu," tulis Fakhri Husaini di akun Instgaram pribadinya @coachfakhri.
Kabar didepaknya Fakhri Husaini dari kursi pelatih Persela Lamongan tak luput dari perhatian netizen. Banyak dari mereka yang memberikan sindiran dan cibiran keras kepada sang pelatih tersebut.
"Mamam tuh lokal prettt awowkwowkwok nyindir STY mulu sih loh hasil kerjaan loe aja gk becus," ungkap salah seorang netizen.
Baca Juga: Hadapi Persela Lamongan, PSIM Yogyakarta Bakal Tampil All Out
"Coba ngelamar jd asisten STY ajah bawain tas atw aer minum yg penting masi bs ketemu Timnas tiap hari," ucap netizen yang lain.
"Mau ketawa takut dosa ga asiik ach kolom comment nya ditutup ..Ky bocil-bocil tik tok," ujar netizen lainnya.
"Melatih klub liga 2 aja kagak becus pake nyinyirin pelatih yg udah berpengalaman di piala dunia wkwkwk," sindir netizen satunya.
"Dulu Sf yang di ulti mllu, mending ngikutin alur, dapat ilmu+dpt kerjaan, dia ga mau sih," kata netizen lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Beri Selamat untuk Timnas Indonesia U-17, Fakhri Husaini Singgung Pemain Naturalisasi?
-
Prestasi Fakhri Husaini, Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Sekarang Lebih Mudah daripada Zamannya
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Pecat 55 Pejabat Kepala Daerah?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa