SuaraJogja.id - Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong atas capaian luar biasa beberapa hari terakhir.
Melalui akun Instagram pribadinya @achsanul.qosasi, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian Timnas Indonesia selama ini. Presiden klub Laskar Sape Kerrab tersebut tak lupa untuk mengucapkan terima kasih atas perjuangan mereka.
"Terima kasih utk semua pemain Tim Nasional, kalian memang Petarung hebat. Saat ini kami punya harapan besar dlm Sepakbola. Terimakasih utk Pelatih dan seluruh official... Teruslah bekerja utk kebanggaan Negeri. Salam Tim Nasional Indonesia Hebat," tulis Achsanul Qosasi di akun Instagram pribadinya dikutip Jumat (30/9/2022).
Menurutnya yang menjadi salah satu tolok ukur keberhasil PSSI dalam mengelola sepak bola tanah air ialah berhasil membentuk Timnas yang berprestasi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Urung Gelar Uji Coba Lagi Sebelum AFF 2022, Begini Respon Netizen
"Salah satu tolok ukur keberhasilan pengurus PSSI itu adalah prestasi Tim Nasional," imbuhnya.
Achsanul Qosasi menilai jika saat ini Timnas Indonesia berada dalam jalur yang bagus. Ia mengapresiasi keputusan PSSI dalam menunjuk Shin Tae-yong menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia, baik senior mau pun kelompok umur U-19.
Capaian Timnas Indonesia saat ini, menurut Achsanul Qosasi, tak lepas dari kerja sama yang antara PSSI dan pemerintah. Pihak Kemenpora telah mendukung penuh federasi sepak bola tanah air itu.
"Faktanya Timnas kita ini bagus. Kita presiasi keputusan PSSI memilih STY dan memberikan kepercayaan penuh dg menyiapkan semua keinginan STY. Dengan dukungan penuh Pemerintah via Kemenpora. Mereka seius mengurus Tim Nasional," kata Achsanul Qosasi.
Melihat capaian Timnas yang cukup mentereng, Presiden klub yang berjuluk Laskar Sape Kerrab itu menyinggung soal kompetisi Liga Indonesia. Menurutnya sudah waktunya PSSI untuk membenahi kompetisi tanah air.
Baca Juga: Fakhri Husaini Ucap Perpisahan dengan Persela, Kolom Komentar IG Dimatikan
"Berikutnya adalah pembenahan Kompetisi. Ini wajib menjadi perhatian PSSI," tutup Achsanul Qosasi.
Pernyataan Achsanul Qosasi mendapat respon positif dari kalangan netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang sependapat dengan Presiden klub Madura United tersebut.
"Timnasnya bagus, liganya pun harus mengikuti ayo klub Indonesia berbenah," ucap salah seorang netizen.
"Sependapat pak. Kompetisi yg berjalan baik sebagai sarana untuk melahirkan talenta yang berkualitas sehingga berdampak kembali pada timnas dan prestasinya," ucap netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
PSSI-nya Korsel Tunjuk Sosok Tak Terduga Jadi Dirtek, Shin Tae-yong?
-
Berkah Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Banjir Job di Korsel
-
Shin Tae-yong Minta Piala AFF U-23 Dihapus! Kini Indonesia Tuan Rumah
-
Punya Tugas Ini di Seongnam FC, Shin Tae-yong Rekrut Pemain Timnas Indonesia?
-
Dikira Bagus, Media Asing Bongkar Peran Shin Tae-yong di Seongnam FC Usai Ditendang Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin