SuaraJogja.id - Aktris Prilly Latuconsina baru saja menjadi dosen praktisi di Universitas Gadjah Mada, pada Kami (29/9/2022) kemarin. Ternyata, selain Prilly masih ada 91 tokoh lain yang siap membagikan ilmu dan pengalamannya ke mahasiswa sebagai dosen praktisi di UGM.
Hal ini disampaikan Koordinator Praktisi Mengajar UGM Ganies Riza Aristya. Ganies mengatakan, puluhan tokoh itu berasal dari latar belakang profesi yang beragam.
"Di UGM ada 91 praktisi. Itu terdiri dari CEO, owner, kepala perusahaan, kepala balai, praktisi yang bergerak dalam pelaku seni, budaya. Kemudian ada juga yang dari ASN, yang dari freelance, semua yang mempunyai keahlian handal," kata Ganies kepada awak media, Jumat (30/9/2022).
Tokoh-tokoh itu, kata Ganies, diundang agar dapat berkolaborasi dengan kampus. Terlebihnya dengan dosen-dosen pengampu mata kuliah tertentu yang sesuai dengan keahlian dan bidang masing-masing.
Baca Juga: Jadi Dosen Sehari di UGM, Intip OOTD Elegan ala Prilly Latuconsina
"Itu semua kami undang untuk bisa berkolaborasi dengan dosen-dosen pengampu di mata kuliah karena kolaborasi mereka itu masuk di mata kuliah," sambungnya.
Disampaikan Ganies, 91 tokoh yang diundang menjadi dosen praktisi di UGzm itu sudah melewati seleksi secara bertahap. Ada dua seleksi yang setidaknya dilalui oleh para dosen praktisi tersebut.
Pertama adalah seleksi administrasi yang dilakukan oleh Kemendikbudristek. Kedua, kemudian seleksi dari pihak universitas sendiri dalam hal ini UGM.
"Jadi ada seleksi dari kami yang mana itu sesuai tidak ya dengan kebutuhan perencanaan perkuliahan. Nah kalau sudah sesuai kami lanjutkan itu. Jadi ada proposal dulu," ungkapnya.
Dalam program praktisi mengajar itu, para tokoh memang mendaftar dengan kemauan sendiri. Sama seperti Prilly yang mendaftar untuk mengajar sebagai dosen praktisi di UGM.
"Masing-masing secara kemauan sendiri mendaftar, keinginan mereka sendiri seperti Prilly ini juga daftar semua. Jadi semua transparan," tandasnya.
Diketahui, Prilly dan 91 tokoh lain itu mengikuti program Praktisi Mengajar yang merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini membuka kesempatan bagi praktisi handal di berbagai bidang untuk mengajar di kelas dan membagikan keterampilan serta pengalaman riil dari dunia industri.
Program Praktisi Mengajar diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2022. Hal itu bertujuan untuk mengatasi problem kesenjangan antara keahlian lulusan dan kebutuhan dunia kerja.
Dalam program praktisi mengajar itu si praktisi sendiri yang mengajukan diri atau mendaftar program tersebut. Nanti yang bersangkutan akan memilih untuk mengajar mata kuliah tertentu sesuai bidangnya di sebuah perguruan tinggi.
Kemudian oleh sistem akan dipertemukan oleh universitas yang sesuai dari pengajuan parktisi tersebut. Program tersebut yang membawa Prilly ke UGM untuk menyumbangkan ilmunya selama ini.
Berita Terkait
-
Ditanya Target Menikah, Prilly Latuconsina Malah Singgung Luna Maya dan Raline Shah: Mereka Belum
-
Prilly Latuconsina Disebut Pick Me usai Bandingkan Jumlah Cewek Independen dengan Cowok Mapan
-
Pendidikan Prilly Latuconsina, Dihujat Usai Serukan Wanita Independen
-
Pendapat soal Wanita Independen Dinilai Kebablasan, Prilly Latuconsina Diminta Belajar dari Nikita Willy
-
Glorifikasi Wanita Independen, Prilly Latuconsina Dibanding-bandingkan dengan Cinta Laura
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi