SuaraJogja.id - Kepala Pusat Studi Wanita (PSW) Widya Nayati menyatakan bahwa pemahaman masyarakat umum tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih minim. Kebanyakan masyarakat hanya mengetahui sebatas istilah saja.
"Mereka tahu tapi tidak paham. Tahu ada KDRT, tapi paham tidak bahwa KDRT itu adalah kekerasan dalam rumah tangga. Tapi sekarang bahwa oke tahu kepanjangannya kekerasan dalam rumah tangga, tapi seperti apa," kata Widya ketika dihubungi awak media, Jumat (30/9/2022).
Menurutnya harus sudah mulai ada sosialisasi terkait pemahaman hal-hal semacam itu. Tidak hanya perkara KDRT saja, ada pula kekerasan seksual, bullying dan lain sebagainya.
Sosialisasi pun tak bisa dilakukan secara seadanya saja. Melainkan perlu dikenalkan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat awam.
"Kalau saya ngomong mungkin terlalu ilmiah, kekerasan verbal dan non verbal, apa itu, masih membingungkan. Saya rasa ya itu harus dikenalkan dengan cara yang paling mudah dengan bahasa mereka bukan bahasa ilmiah," terangnya.
Disampaikan Widya, persoalan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) semua pihak. Tidak bisa dari sekolah atau instansi pendidikan saja tetapi justru yang lebih penting dari keluarga.
Termasuk kemudian merambah ke kelompok masyarakat di sekitarnya. Untuk secara lebih khusus memberikan pengertian tentang batasan-batasan yang harusnya tak dilewati.
"Kita tidak pernah mengenalkan bahwa KDRT itu salah. Dari anak kecil. Kalau misalnya enggak boleh titik. Misalnya anak kecil memukul temannya. Kita hanya bilang enggak boleh, tapi enggak boleh kenapa?" tuturnya.
Kurangnya pemahaman terhadap KDRT itu juga membuat kasus itu terus menerus muncul. Dalam artian tidak ada efek jera meskipun penindakan tegas telah dilakukan pihak berwenang.
"Nah kita itu tidak ada usaha untuk do and don't tidak pernah ada, di dalam kehidupan sosial. Ucapan terima kasih juga jarang. Tidak ada usaha mana yang boleh mana yang tidak, mana yang wajar mana yang tidak. Jadi bagaimana kita mensosialisasikan KDRT ini dalam kehidupan nyata," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Rizky Billar Memiliki Anak Sebelum Menikah dengan Lesty Kejora
-
Ancam Netizen Bawa-bawa Orang Tua di Kasus KDRT Lesti Kejora, Kakak Rizky Billar Dicibir: Adiknya Disuruh Pakai Otak Mas
-
Judul Konten Dianggap Kontroversial Gegara Singgung Soal KDRT, Baim Paula Jadi Bulan-bulanan: Gini Amat Capernya!
-
Terpopuler: Diisukan Sudah Punya Anak Sebelum Menikah dengan Lesti Kejora, Netizen Minta Rizky Billar Dipenjara
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!
-
Numpang Tidur Berujung Penjara: Pria Ini Gasak Hp Teman Kos di Sleman
-
Waduh! Terindikasi untuk Judol, Bansos 7.001 Warga Jogja Dihentikan Sementara
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau
-
Banding Kasus TKD Maguwoharjo: Jogoboyo Edi Suharjono Lawan Vonis Berat