SuaraJogja.id - Destinasi glamping atau glamour camping tengah digandrungi kaum muda-mudi di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta. Seiring dengan permintaan pasar, destinasi glamping kini makin mudah ditemukan di berbagai sudut kota gudeg itu.
Salah satu destinasi glamping di Jogja yang baru adalah Arkamaya Sembung. Terletak di wilayah barat Yogyakarta, tepatnya Gunung Salam, Balecatur, Gamping, Sleman itu bahkan menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga yang sedang bertandang ke Yogyakarta menyempatkan diri santap siang di Arkamaya Sembung pada Sabtu (1/10/2022) siang. Ia juga sempat berkeliling melihat pemandangan dan mampir ke salah satu lumbung yang ada di sana.
"Saya sangat terkesan dengan inovasi dari layanan akomodasi kekinian yang ditawarkan oleh Arkamaya. Saya waktu itu mendapatkan informasi dan saya bilang langsung kita ingin kunjungi," kata Sandiaga di Arkamaya Sembung, Sabtu (1/10/2022).
Kunjungannya ke Arkamaya itu bukan tanpa tujuan. Melainkan juga untuk mempersiapkan agenda ASEAN Tourism Forum (ATF) di Februari 2023 mendatang.
Apalagi, kata Sandi, skala perhelatan ATF nanti serupa dengan G20 dan The World Conference on Creative Economy. Mengingat kehadiran menteri-menteri pariwisata dan juga kemungkinan perwakilan dari kementerian lainnya tingkat Asean dan negara sahabat ke Yogyakarta nanti.
"Dan kita akan pusatkan kegiatan itu (ATF) di beberapa lokasi di Candi Borobudur, Candi Prambanan dan juga di Jogja Expo Center (JEC). Dan ini Arkamaya adalah bagian dari ekosistem yang akan mendukung selain desa-desa wisata dan juga UMKM," terangnya.
"Kita ingin ATF ini kita persiapkan dengan matang sehingga menghasilkan pengalaman dan kenyamanan yang luar biasa bagi para traveller atau satu traveling experience," sambungnya.
Destinasi glamping di Arkamaya ini dipercaya Sandi akan menjadi daya tarik baru wisatawan. Apalagi didukung dengan tema wisata berkelanjutan dengan konsep alam.
Baca Juga: PT KAI Beri Diskon Tiket 20 Persen di Bursa Pariwisata Jatim
"Saya yang juga salut adalah pendekatan berbasis keberlanjutan lingkungan. Jadi pohon-pohon tidak ada yang ditebang, kalau ditebang satu ditanam lima kali lipat," ucapnya.
Hal itu disampaikan Sandi sesuai dengan program pemerintah untuk pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Sehingga menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru pada tahun 2022 dan 4,4 juta pada tahun 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh