Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 03 Oktober 2022 | 13:06 WIB
Gilang Widya Pramana alias Gilang Juragan 99 dicecar wartawan usai menghadiri acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di kawasan Jakarta Utara, Selasa (29/3/2022). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

SuaraJogja.id - Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana atau yang lebih akrab dengan sebutan Juragan99 mengeluarkan pernyataan jika dirinya akan bertanggungjawab atas biaya pengobatan korban yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang (1/10/2022).

Hal itu diungkapkan langsung oleh sang Presiden Klub saat jumpa pers (2/10/2022). Gilang Widya Pramana mendoakan korban yang meninggal dunia mati dalam keadaan khusnul khotimah. Ia juga berharap korban yang saat ini menderita luka-luka dan dirawat di rumah sakit agar segera diberikan kesembuhan.

"Semoga semua korban yang meninggal dunia khusnul khotimah. Korban yang luka segera diberikan kesembuhan," ucap Juragan99 sapaan akrab Presiden klub Arema FC.

Gilang juga menegaskan jika dirinya akan menanggung biaya pengobatan dan perawatan para korban insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu Malam. Pihaknya juga akan memberikan santunan berupa uang tunai kepada keluarga korban yang meninggal dunia. 

Baca Juga: Bela Aksi Tembak Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Nikita Mirzani: Daripada Polisi Mati Konyol

Presiden klub Arema FC tersebut menyebutkan jika pihaknya akan memberikan santunan Rp10 juta kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat insiden yang terjadi di Kanjuruhan.

"Untuk biaya pengobatan dan perawatan para korban akan kami tanggung. Kami juga akan menyantuni korban meninggal dunia sebesar Rp 10 juta," ucap Gilang Widya Pramana.

Pernyataan sikap Presiden klub Arema FC mendapat respon kurang enak dari kalangan pecinta sepak bola tanah air dan netizen Indonesia. Namun ada juga yang respect terhadap sikap Gilang Widya Pramana tersebut.

"Walaupun kematian ga bisa diganti sama uang, tapi respect sama arema. Semoga ini semua jadi pelajaran bagi seluruh panpel, pihak keamanan, dan juga federasi. Al-fatihah," kata salah seorang netizen.

"Sudah punya presiden yg all out trhadap club , eh tidak sejalan dengn suporrter ny yg hanya tau menang tanpa mau proses," ucap netizen yang lain.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Duka Dunia dan Bendera Setengah Tiang Anggota Federasi FIFA

"Uang gada apa apanya dibandingkan dengan nyawa," sindir netizen lainnya.

"Menurut saya arems tidak berselah ..100 keselahan seporternya yg tdak menerima kenyataan ..lbh tepat yg di sangsi seporternya aja dilarang menonton home away arema se umur hidup," ujar netizen satunya.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More