SuaraJogja.id - Striker Persebaya Surabaya, Silvio Junior, yang berhasil membobol gawang Arema FC saat derby Jatim di Stadion Kanjuruhan, Malang (1/10/2022) turut mengucapkan belasungkawa atas insiden yang terjadi setelah pertandingan.
Melalui akun Instagram pribadinya @juuninho94, ujung tombak milik Bajul Ijo tersebut mengungkapkan kesedihannya melihat tragedi yang menewaskan sebanyak 125 orang.
"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kesedihan yang kita semua yang hidup dan mencintai sepak bola rasakan hari ini. Semoga Tuhan dalam kebaikan-Nya yang tak terbatas mengasihani kita semua dan semua nyawa yang hilang dalam tragedi besar ini. Belasungkawa saya untuk semua keluarga, semoga Tuhan menghibur hati masing-masing," tulis Silvio Junior di akun Instagram pribadinya.
Sebelum kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Silvio Junior atau Juninho ini masih sempat bertanding melawan Arema FC. Pertandingan yang berjalan dengan tensi tinggi tersebut berlangsung menarik dan tanpa gangguan selama 90 menit waktu normal.
Dalam derby Jatim tersebut, Silvio Junior berhasil membuka keunggulan bagi Persebaya Surabaya saat pertandingan baru berjalan 8 menit. Bajul Ijo berhasil memperlebar keunggulan 2-0 atas tuan rumah Arema FC melalui sundulan Leo Lelis pada menit ke-32.
Sebelum pertandingan babak pertama berakhir, pemain Arema FC berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Abel Camara pada menit 42 dan 45+1.
Namun Sho Yamamoto berhasil mencetak gol kemenangan Persebaya Surabaya pada babak kedua menit ke-51. Persebaya Surabaya berhasil meraih poin penuh usai menang atas tuan rumah Arema FC dengan skor 3-2.
Setelah peluit pertandingan berakhir, pemain Persebaya Surabaya dengan sigap langsung lari ke dalam ruang ganti stadion untuk menghindari serangan dari para suporter tuan rumah.
Tak butuh waktu lama selang pertandingan berakhir, suporter Arema FC memasuki lapangan pertandingan dan pihak kepolisian berhasil menghalau massa. Namun sangat disayangkan tindakan pihak pengamanan yang menembakkan gas air mata telah menelan ratusan korban.
Baca Juga: Tangis Para Pemain Arema FC Pecah saat Kunjungi Stadion Kanjuruhan Malang Pasca Kerusuhan
Postingan striker Persebaya Surabaya di akun Instagram pribadinya mendapat perhatian khusus dari para penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang berharap agar sang pemain tetap rendah hati dan tidak kapok untuk berkarir di Indonesia.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Fedi Nuril Sentil Jokowi Lewat Video Tragedi Kanjuruhan, Ekpresi Mahfud MD Diomongin
-
Mantan Agensi Beri Ucapan Belasungkawa atas Kematian Kim Sae-ron
-
Imbauan Tak Didengar, FIFA Sanksi Indonesia Buntut Kompetisi Rusuh Lagi?
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Media Asing Singgung Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan