Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 04 Oktober 2022 | 08:27 WIB
Proses pembersihan material pagar Koramil Ngemplak yang ambrol, Senin (3/10/2022). (dok.ist BPBD Sleman)

SuaraJogja.id - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Sleman beberapa hari belakangan, mengakibatkan sejumlah infrastruktur di lima kapanewon rusak

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan mengatakan, infrastruktur pertama yang ambrol akibat hujan tersebut adalah talut pagar Koramil Ngemplak, di Kapanewon Ngemplak.

"Pagar bangunan Koramil Ngemplak yang ambrol memiliki panjang lima meter, lebar dan tinggi sekitar dua meter," kata dia, Senin (3/10/2022).

Selanjutnya talut sepanjang 12 meter, lebar 50 meter dan tinggi 4 meter, di kawasan Jalan Cendrawasih, RT 41, Pringwulung, Condongcatur, Kapanewon Depok. 

Baca Juga: Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi, Pertamina Dorong Terciptanya Desa Wisata Inovasi Sambilegi Kidul di Sleman

Berikutnya, bangunan dapur sebuah rumah di Padukuhan Popongan, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, ambrol. Lalu bangunan jembatan ambrol terjadi di Padukuhan Candiwinangun, Kalurahan Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik. 

Selain itu, BPBD Sleman mencatat peristiwa kerusakan infrastruktur juga terjadi di Kalurahan Caturtunggal. Talut pondasi jalan ambrol akibat luapan sungai di Gang Argulo, Kalurahan Caturtunggal. Sementara itu, air selokan mengikis dan merusak pondasi satu unit rumah di Padukuhan Prayan, Kalurahan Caturtunggal. 

Terpisah, Koordinator Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Bandung Bondowoso, Prawoto mengungkap, akibat hujan deras yang mengguyur Kapanewon Prambanan, tebing yang berada di belakang rumah warga setempat longsor. 

Prawoto menyebut, rumah yang terdampak longsor tanah tebing itu merupakan kediaman Trisno Raharjo (62) di Padukuhan Dayakan, Kalurahan Sumberharjo. Longsor terjadi pada Senin (3/10/2022) pagi. 

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun rumah Trisno mengalami kerusakan di bagian dinding dapur," ucap lelaki yang punya sapaan Brewok itu. 

Baca Juga: Cerita Transpuan Masa Pandemi, Jenny: Disdukcapil Sleman Adalah Contoh Terbaik Se-Indonesia

Kepala Dinas PUPKP Sleman Taupiq Wahyudi mengatakan, pihaknya masih perlu meninjau beberapa fasilitas umum yang rusak bersama BPBD kabupaten Sleman, untuk mengetahui total kerusakan dan nilai kerugian yang terjadi. 

Kontributor : Uli Febriarni

Load More