SuaraJogja.id - Dalam memastikan kinerja perusahaan yang berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk mengintegrasikan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola atau ESG (Environmental, Social, dan Governance) ke dalam kegiatan bisnis maupun operasional perusahaan. Penerapan ESG di BRI terus mengalami peningkatan, sebagaimana terlihat dari rating Corporate Sustainability Assessment (CSA) yang naik 11 poin dari 52 poin pada 2021 menjadi 63 poin pada 2023.
Rating yang diterbitkan oleh S&P Global tersebut mempublikasikan kenaikan skor pada seluruh dimensi ESG, baik Environmental, Social, maupun Governance. Hal tersebut mengindikasikan operasional bisnis BRI semakin unggul dalam menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan.
Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, selain aktivitas perkreditan (di sisi aset) dan pendanaan bank (di sisi liabilitas), penerapan ESG di BRI juga telah meliputi pada aspek operasional hingga sumber daya manusia (SDM). Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus menjadi ESG Market Leader di Indonesia.
“BRI telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan CSA sejak tahun 2019. CSA Sustainability Score BRI terus meningkat setiap tahunnya, dan di tahun 2022 meningkat signifikan sebesar 11 poin dari 52 di tahun 2021 menjadi 63 di tahun 2022. Kinerja ini akan terus upayakan mengalami peningkatan seiring beragam inisiatif dan perbaikan yang kami lakukan,” ujarnya.
Baca Juga: RUPST Setujui BBRI Buyback Saham Rp3 Triliun
Dari pelaksanaan CSA, S&P Global akan memilih perusahaan di seluruh dunia yang berpartisipasi dalam kegiatan CSA dengan CSA Sustainability Score tertinggi untuk tergabung dalam Dow Jones Sustainability Index (DJSI), yaitu index perusahaan global yang memiliki strategi dan manajemen perusahaan yang efektif dalam semua aspek. Hal ini sejalan dengan strategi ke depan untuk aktif berpartisipasi mengikuti ESG rating sebagai salah satu acuan dalam pengukuran kinerja ESG di perseroan.
“Keterlibatan aktif BRI dalam kegiatan CSA juga merupakan strategi perusahaan dalam melakukan continuous improvement terkait implementasi ESG, sehingga senantiasa dapat men-deliver economic value dan social value bagi seluruh stakeholders,” tambah Solichin.
Sebagai "First Mover On Sustainable Banking" di Indonesia, BRI terus meningkatkan pembiayaan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan atau sustainable business activities, termasuk di dalamnya green financing sebagai upaya memberikan value kepada seluruh stakeholders. Hal tersebut digambarkan dari besarnya pembiayaan kepada kegiatan ESG yang mencapai Rp657,1 triliun atau setara dengan 65,5% dari total pinjaman per Juni 2022. Jumlah tersebut meningkat sebesar 11,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp588,4 triliun atau 64,5% dari total pinjaman. Adapun nilai pembiayaan kepada sektor bisnis ESG tersebut menjadi yang terbesar di Indonesia.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan economic & social values bagi seluruh pemangku kepentingan. Hal tersebut dapat dicapai melalui implementasi program BRI Menanam yang dapat memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum & tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Keterlibatan BRI Dalam CSA Merupakan Strategi Perusahaan Lakukan Continuous Improvement Terkait Implementasi ESG
-
Rating CSA Melesat Signifikan di 2022, Penerapan ESG BRI Terus Meningkat
-
TGIPF Sebut Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 Dihentikan sampai Presiden Jokowi Mengeluarkan Izin
-
Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Sampaikan Duka Mendalam Terkait Tragedi Kanjuruhan
-
Jumlah Penonton Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Diduga Melebihi Kapasitas, Begini Tanggapan Komdis PSSI
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Kesombongan Pemain Klub Israel: Kami Tak Takut dengan Rudal Iran!
-
3 Kerugian Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Tampil di Piala Presiden 2025
-
Perang Iran-Israel Kian Panas, Pasar Keuangan Global Panik
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi di Awal Pekan, Dibanderol Rp 1.968.000 per Gram
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
Terkini
-
Segera Digelar, Pentas Deru Debu Dari Dasar: Menghidupkan Debu, Meresapi Alam
-
Harga Material Meroket, Jalan di Sleman Terancam Mangkrak? Solusi Ini Diajukan
-
Ada Ratusan Tambahan Lahan untuk Tol Jogja-Solo di Sleman, Kapan Jadwal Pembebasannya?
-
IHR Cup 2025: Lebih dari Sekadar Pacuan, Momentum Lindungi Atlet Kuda dan Manusia
-
Sampah Jadi Emas: Kisah Sukses Warga Jogja Sulap Limbah Organik Jadi Pupuk Kompos Bernilai Jual