Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Rabu, 05 Oktober 2022 | 18:21 WIB
Ade Armando salahkan Aremania dalam tragedi Kanjuruhan. (YouTube/COKRO TV)

SuaraJogja.id - Ade Armando mendapat kecaman keras dari netizen usai mengeluarkan pernyataan yang berbau kontroversi tentang suporter Arema FC dalam tragedi Kanjuruhan.

Pernyataan yang dilontarkan oleh Ade Armando tersebut tak lepas dari adanya insiden di Stadion Kanjuruhan Malang yang telah menewaskan sebanyak 125 korban jiwa.

Banyak yang menyayangkan akan pernyataan Ade Armando di tengah masarakat Indonesia yang sedang berduka akan kejadian yang menelan ratusan korban jiwa melayang.

Ade Aramando menilai jika suporter Arema FC tak ubahnya seorang jagoan sehingga berani untuk melanggar pertarutan dan masuk kelapangan pertandingan usai Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Presiden Jokowi ke Pintu 13 Kanjuruhan, Soroti Kondisi Jalan Keluar

"Suporter Arema sok jagoan melanggar peraturan. Seperti preman, petentengan masuk ke lapangan," ucap Ade Armando.

Pernyataan di atas sontak mendapat kecaman keras dari kalangan netizen karena dinilai mengandung kontroversi, yang seolah-olah menyudutkan suporter Arema FC dalam insiden tersebut.

"Salah satu alasan orang gampang kepancing karena masih banyak orang” yg tdk mengerti sikon yg terjadi dan membuat statement yg malah bikin keruh suasana, ayo dong gak kapok sm kejadian kmrin bang?" ucap salah seorang netizen.

"Nggak ada kapok kapok nya ini org hukum pun susah menghentikan org ini,semoga tidak ada hukum alam yang menyeleksi dan menghentikan anda," ujar netizen yang lain.

"Kalimat ga mungkin ada asap kalo ga ada api,, kalimat tolol ini ,, intinya dia blom pernah nyetadion wkwkwk," kata netizen lainnya.

Baca Juga: Perintah Jokowi, Audit Semua Stadion Sepak Bola di Indonesia!

"Orang tidak paham sepak bola yang hanya bisa bicara tanpa fakta," sindir netizen lain.

"@adearmando_official kalo gak tau sepakbola dan gak tau kondisi lapangan mending diem, kalo cuma modal tau info lewat surat kabar doang lebih baik belajar lagi," kata netizen yang satunya.

"Gini, semua lagi berduka. Indonesia juga lagi naik naiknya dalam hal sepakbola tetapi karena membela 1 tim kebanggan nyawa taruhan nya? Baik supporter atau polisi sama sama salah," kata netizen lain.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More