SuaraJogja.id - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, akan menindak tegas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Erwin Tobing menegaskan jika pihaknya telah menjatuhkan sanksi kepada Arema FC sebagai bentuk hukuman akan kesalahan yang diperbuat. Selain itu Ketua Komdis PSSI tersebut menyatakan jika pihaknya tidak akan mematikan klub yang bersangkutan.
"Mereka sudah tidak bisa menjadi host sampai akhir kompetisi. Kami juga tak ingin mematikan klub, tapi mereka bersalah dan kami hukum," ungkap Erwin Tobing.
Sanksi yang diberikan di atas tak lepas dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, yang mana telah menewaskan setidaknya 131 korban jiwa.
Tindakan tegas yang diambil oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mendapat respon positif dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia.
"Iya di luar negeri juga sanksinya gak sampai mematikan klub pada saat itu tapi sanksi mereka berat bukan sekedar uang. Contoh Liverpool disanksi gak boleh main di kompetisi Eropa," ungkap salah seorang netizen.
"Dengan degradasi ke liga 2 pun ga akan mematikan klub kalo alasannya seperti itu intinya orientasi nya adalah uang biarpun masih sedikit nominal nya di banding kelalaian panpel terlepas dari kearogansian aparat, kalau aparat saja dihukum pidana bukan lagi kode etik, harusnya panpel khususnya yg bertugas pegang kendali jalur evakuasi (pintu keluar) sudah lalai sehingga banyak korban yg ga bisa keluar ..ini bagian pidana juga bukan hanya sanksi administratif maupun larangan seumur hidup," sambung netizen yang lain.
"Wajar kalo hukumannya segitu. Karena itu bukan keributan antar suporter. Liat persebaya kemaren yg turun ke lapangan. Apa ada yg mati? Karena pihak keamanan nye masih manusiawi kaga ngeledakin gas aer mata di dalem arena stadion," kata netizen lainnya.
"Harusnya degradasi ke liga 3 biar mulai lagi dari awal.. itu tidak akan mematikan club tapi memberikan pelajaran bagi semua club agar lebih dewasa dan bijak dalam menerima kenyataan bahkan jika club dalam keadaan kalah dipertandingan derby sekalipun," ujar netizen lainnya.
Baca Juga: Daftar 10 Komandan Brimob yang Dihukum Pasca Tragedi Kanjuruhan Malang, AKBP hingga Aiptu
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
BI Perpanjangan Keringanan Bayar Tagihan Kartu Kredit Hingga Akhir 2025
-
Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Debut Minor Xabi Alonso, Real Madrid Ditahan Al Hilal
-
Kabar Buruk dari Inggris, Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
Terkini
-
Tak Sekadar Lari, Mandiri Jogja Marathon 2025 Beri Diskon di Pameran UMKM hingga Undian ke Berlin
-
4 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan, Disanksi Bersihkan Objek Wisata Alam Selama 3 Bulan
-
Penggusuran di Lempuyangan: Warga Memohon KAI Izinkan Rayakan Agustusan Terakhir di Rumah Mereka
-
Luncurkan SINAR Sleman, Inovasi Digital Pemkab agar Warga Bisa Kontrol Pembangunan Daerah
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?