SuaraJogja.id - Salah satu organisasi masyarakat (ormas) terbesar se-Indonesia, Muhammadiyah akan kembali memilih Ketua Umum (Ketum) untuk periode 2022-2027. Haedar Nashir kembali masuk bursa nama calon Ketua Umum (ketum) PP Muhammadiyah yang digadang-gadang Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dan sejumlah daerah lain.
Haedar yang ditemui usai membuka Muhammadiyah Jogja Expo di Yogyakarta, Kamis (6/10/2022) pun memberikan tanggapannya. Sudah memimpin Muhammadiyah sejak 2017 silam, Haedar tak mempermasalahkan namanya disebut melanjutkan masa kepemimpinannya.
"Di muhammadiyah ini kan, kita ini posisinya tidak mencalonkan diri tapi dicalonkan [jadi tidak masalah," ujarnya, Kamis.
Menurut Haedar, proses pencalonan Ketum Muhammadiyah tidak dilakukan secara singkat. Ormas tersebut sudah memulai proses seleksinya sejak setahun terakhir.
Dalam proses tersebut akan muncul 13 nama calon Ketum Muhammadiyah. Nama-nama tersebut yang nantinya mengerucut untuk dipilih para anggota Muhammadiyah.
Yang terpenting, lanjut Haedar, Muhammadiyah di abad kedua berdirinya harus semakin membawa kemajuan bagi masyarakat. Peran tersebut sangat penting untuk menjadikan Indonesia lebih baik.
"Bila diberi amanah [memimpin muhammadiyah], kita tunaikan seoptimal mungkin dan amanah itu merupakan tanggungjawab, bukan hanya kita tapi di hadapan Tuhan," ungkapnya.
Sebelumnya Ketua PWM DIY, Gita Danu Pranata mengungkapkan, walaupun di pimpinan pusat sudah muncul 96 calon Ketum, PWM DIY mendukung Haedar Nashir untuk kembali maju menjadi Ketum PP Muhammadiyah selama lima tahun kedepan. Hal itu memungkinkan karena Haedar baru satu kali memimpin PP Muhamadiyah.
"Kemungkinan [dipilih] bisa saja terjadi karena pak haedar baru satu periode memimpin muhammadiyah, kan batas [menjadi ketum] dua kali," paparnya.
Baca Juga: Ratusan Suporter Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan, NU dan Muhammadiyah Ikut Berduka
Di tingkat pusat, 96 nama yang masuk dalam daftar anggota PP Muhammadiyah muncul dari penjaringan sekitar 200 nama. Dari jumlah tersebut. Dari jumlah tersebut akan dipilih 13 nama yang akan duduk sebagai anggota PP Muhammadiyah.
Satu dari 13 nama tersebut akan menduduki posisi ketua umum. Pemilihan tersebut akan dilaksanakan dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah, di Surakarta, Jawa Tengah pada 18-20 November mendatang
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
Terkini
-
Niat Tagih Utang Berubah Jadi Tangis: Kisah Pria di Depan Pusara Sahabatnya Bikin Nyesek
-
Jogja-Solo Makin Dekat: Kapan Tol Ini Rampung? Ini Progres & Exit Tol Terbarunya
-
Jangan Nekat! Balai TNGM Tegaskan Jalur Pendakian Gunung Merapi Masih Ditutup
-
Catat! Mulai 6 Agustus 2025, Tol Klaten-Prambanan Sudah Bayar, Segini Tarifnya
-
Pemda DIY soal Maraknya Pengibaran Bendera One Piece: Belum Ada Larangan