SuaraJogja.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bantul menunjukkan peningkatan yang signifikan. Bahkan sepanjang tahun 2022 ini hingga bulan September ditemukan 3 orang meninggal dunia akibat DBD.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Masyarakat Dinas Kesehatan Bantul, Wahyu Budi Santosa menyebutkan hingga awal Oktober ini tercatat jumlah penderita DBD di Kabupaten Bantul mencapai 802 orang. Jika dibanding dengan periode 2019-2020, jumlah kasus DBD tahun ini mengalami lonjakan pesat.
"Itu yang meninggal sejak April dan terakhir September kemarin," terangnya, Kamis (6/10/2022).
Ia mengungkapkan untuk wilayah endemis DBD masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu Kapanewon Sewon, Banguntapan, Kasihan, Bambanglipuro dan Bantul. Wilayah tersebut juga memiliki jumlah penduduk lebih banyak dibanding kapanewon lain.
Baca Juga: Stok Vaksin Bantul Nyaris Habis, Dinkes Bantul Masih Tunggu Pasokan
Pandemi Covid-19 yang berjalan selama dua tahun, ujarnya, tidak bisa dijadikan patokan atau pembanding dengan tahun ini. Sebab selama pandemi tidak ada laporan yang masuk mengenai kasus DBD.
Ia mengimbuhkan wilayah Bantul sendiri pernah mencatat ledakan kasus DBD di tahun 2016. Adapun jumlah kasus DBD pada masa itu sebamyak 2.442 orang dengan angka kematian 4 orang.
"Angka kematian 0,12 persen saat itu," tambahnya
Wahyu Budi menjelaskan, berdasarkan kesimpulan dari audit yang mereka lakukan penyebab kematian pasien DBD tahun ini disebabkam keterlambatan merujuk dari keluarga bukan dari faskes dimana pasien dibawa ke faskes sudah dalam kondisi kritis.
"Agar tidak terulang kami berupaya mengajak PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dan mulai menerapkan tehnologi aedes wolbacia," katanya.
Baca Juga: Anggotanya Ditahan atas Kasus Penipuan, Ketua DPRD Bantul Menunggu Inkrah
Namun, saat ini pihaknya menghadapi permalahan dimana kewaspadaan masyarakat sudah menurun yang dilihat dari menurunnya minat masyarakat untuk lebih cepat memeriksakan diri.
"Kemungkinan takut divonis covid dan abai juga," tutupnya.
Berita Terkait
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Cara Mencegah Terserangnya Penyakit Demam Berdarah
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
Irish Bella Menikah Lagi, Ekspresi Melas Wajah Putranya Air Rumi Curi Perhatian Tuai Simpati Netizen: Kasihan!
-
Bahaya DBD pada Ibu Hamil, Bisa-bisanya Baim Wong Cuma Peduli Anak Bukan ke Paula Verhoeven
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya