SuaraJogja.id - Seorang warganet menunjukkan foto-foto sikap polisi Amerika yang menurutnya, sedang minta maaf dengan berlutut atas kematian George Floyd di Florida kala itu. Hal itu menuai komentar sinis warganet, yaitu apakah mungkin dilakukan di Indonesia terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, 1 Oktober lalu.
Foto-foto tersebut memperlihatkan para polisi berlutut di depan warga Amerika Serikat yang sedang melakukan aksi protes kepada kepolisian. Saat itu, George Floyd harus meregang nyawa karena ulah oknum polisi Amerika yang menangkapnya.
"Satu nyawa melayang begitu berharganya bagi polisi Amerika ini. Kematian George Floyd di Florida ini membuat polisi2 di Amerika meminta maaf dengan berlutut ke masyarakat Amerika. Tak bisa kah kita begitu juga Jenderal @ListyoSigitP ada 125 lebih nyawa melayang sia2," tulis warganet di akun @panca66, Rabu (5/10).
Dalam cuitannya yang sudah d-ilike sebanyak 12 ribu akun, warganet bernama Panca pun memohon kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk bisa melakukan hal seperti yang dilakukan para polisi Amerika. "Paling tidak minta polisi2 di Malang dan Jawa Timur menunduk minta maaf. Tindakan seperti ini tidak hina. Malah saya yakin akan mendapat respek masyarakat Indonesia!" tulisnya lagi.
Baca Juga: Akui Salah Prank Laporan KDRT, Baim Wong: Saya Juga Tak Terhibur dengan Konten Itu
Warganet pun ikut berkomentar dengan turut mendukung cuitan dari Panca. "Setuju, minta maaf tidak membuat anda hina," tulisnya.
Bahkan, ada yang meyakini kalau kejadian tragedi tersebut terjadi di Jepang, pejabat sudah mengundurkan diri. "Klo di jepang pejabatnya sdh mengundurkan diri," tulisnya.
"Bagai pungguk merindukan bulan...," kicau lain.
Ada juga cuitan warganet yang merasa pesimis jika akan berlutut meminta maaf. "Kalo melakukan itu karena sudah terlanjur diminta masyarakat akhirnya tundukan itu hanya sebuah drama pak.... Sudahlah Terima aja nasib sebagai rakyat tiri..." ungkapnya.
"Di negeri wakanda...mereka merasa paling benar," cuit lainnya.
Baca Juga: Baim Wong Diperiksa Polisi, Kenapa Dibuat Kalau Mengaku Tak Terhibur
Seorang netizen pun merasa aparat merasa lebih tinggi dari rakyat. "Mereka selalu merasa diri lebih tinggi dari rakyat. Bahkan udah ngebunuh orang tua seorang anak dengan bangganya malah menawarkan si anak untuk gabung jadi polisi... Uedan nemen tinggi ego dan gengsi mereka," tulisnya.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 5-6 April, Polri Siapkan Skema Contraflow Hingga One Way
-
Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran, Korlantas Polri Tambah Pasukan
-
Viral Cara Wanita Hindari Pertanyaan 'Kapan Kawin' Saat Lebaran, yang Tanya Kena Mental
-
Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar
-
Viral! Istri Polisi Joget di Zebra Cross, Suami Kena Skors
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik